Inter Milan Minggir Dulu, AC Milan Kini Santuy Liburan Dua Hari Usai Pertahankan Puncak Klasemen

TRIBUNPEKANBARU.COM - Inter Milan harus minggir dulu dalam semangat perebutan Scudetto Liga Italia musim ini menyusul penampilan mereka yang inkonsisten.

Berbeda dari AC Milan, klub sekota yang performanya kini semakin serius menggapai Scudetto.

Menyusul kemenangan melawan Cagliari, dan di tengah jeda internasional yang akan datang, para pemain AC Milan telah diberikan tiga hari untuk berlibur.

Pemain AC Milan bisa istirahat yang bisa mereka gunakan setelah apa yang akan menjadi periode penting.

Tentu saja, beberapa pemain I Rossoneri akan keluar untuk tugas internasional selama jeda, yang berarti sisanya kemungkinan besar akan berlibur.

Dalam kedua kasus tersebut, Stefano Pioli dan anak buahnya akan memiliki waktu untuk menyempurnakan segalanya.

Menurut MilanNews, pelatihan akan dilanjutkan pada hari Rabu dan itu berarti tiga hari libur terhitung hari Minggu kemarin.

Pertandingan berikutnya jelas dijadwalkan setelah jeda internasional dan itu berarti dua minggu istirahat.

Kemenangan melawan Cagliari mempertahankan posisi AC Milan di puncak klasemen dan mereka juga memperbesar keunggulan mereka atas Inter Milan dari empat menjadi enam poin.

AC Milan memiliki segalanya dalam skema perebutan Scudetto, bijaksana tetapi jelas bahwa itu tidak akan mudah.

Fikayo Tomori Tak Masuk Skuad Timnas Inggris

Fikayo Tomori tidak dipanggil masuk skuad utama mereka untuk laga internasional.

Penggemar AC Milan dan pendukung tim nasional Inggris bingung karena Fikayo Tomori tidak dipanggil untuk pertandingan persahabatan mereka yang akan datang.

Tomori menjalani musim hebat lainnya untuk Rossoneri, dan MilanNews mengenang bagaimana dia tiba pada Januari 2021 awalnya untuk menggantikan Mateo Musacchio dan dia dengan cepat menjadi komponen penting dari tim Stefano Pioli.

Ia lahir di Calgary, Kanada dari orang tua Nigeria, tetapi Tomori memegang paspor Inggris karena dibesarkan di Inggris.

Dia berusia 24 tahun Desember lalu dan dia jelas merupakan bagian penting dari rencana Milan untuk masa depan.

Dia adalah pemain cepat yang kuat secara fisik dan mental, bagus di udara dan dalam permainan build-up.

Dengan 2.468 menit sudah terkumpul, dia adalah pemain ketiga yang paling sering digunakan musim ini dalam hal menit dengan hanya Theo Hernandez (2.653 menit) dan Mike Maignan (2.640 menit) di depannya.

Orang Inggris memiliki dua target yang jelas dalam pikiran: untuk memenangkan Scudetto dengan Milan dan untuk memantapkan dirinya di tim nasional Inggris. Dia ingin dipanggil mengingat Piala Dunia Qatar 2022.

( Tribunpekanbaru.com )