Mayat Wanita Membusuk di Kampar, Pelaku Habisi Kekasih yang Minta Dinikahi

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Ada dugaan pembunuhan di balik penemuan mayat wanita tanpa identitas yang membusuk di Desa Lubuk Sakat Kecamatan Perhentian Raja, Kampar.

Pembunuhan tersebut ternyata dilatarbelakangi kisah asmara.

Terungkap setelah pelaku menyerahkan diri, Senin (21/3/2022) lalu.

Kepala Kepolisian Sektor Perhentian Raja, Iptu. Fauzi Surya Chandra mengungkap identitas korban bernama Lasmaria Sinaga (25).

Korban merupakan warga Dusun I Tungkam Jaya Desa Pangkalan Siata Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Pelaku merupakan kekasih korban berisial RP (35), warga Desa Merlung Kecamatan Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Kini ia mendekam di balik jeruji untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Fauzi menjelaskan awal kasus ini terungkap.

Identitas korban berhasil diungkap Tim Inafis Polda Riau bersama Polres Kampar.

Berdasarkan hasil otopsi Tim Dokter Bhayangkara Polda Riau juga menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

Lalu Polsek Perhentian Raja bersama Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kampar dibantu Jatanras Polda Riau, mencari keluarga Lasmaria.

Abang kandung korban, Jhony Sinaga datang ke RS Bhayangkara pada Senin (21/32022).

Terhadap Jhony, petugas memperlihatkan barang-barang yang ditemukan bersama jasad korban.

Ia memastikan barang-barang itu milik adik kandungnya.

Dugaan pelaku pembunuhan korban tertuju ke RP.

Korban diketahui sedang bersama RP saat melakukan panggilan bergambar (video call) pada 5 Maret 2022.

"Keluarga mengaku korban mempunyai hubungan asmara dengan pelaku," kata Fauzi melalui Humas Polres Kampar, Rabu (23/3/2022) malam.

Pada hari Jhony ke RS Bhayangkara, Polsek Perhentian Raja mendapat informasi pada sore hari sekitar 17.00 WIB, RP sudah menyerahkan diri ke Polsek Merlung Polres Jabung Barat Polda Jambi.

Lalu keesokan harinya, Selasa (22/3/2022), anggota Polsek Perhentian Raja menjemput RP.

Fauzi mengungkap pengakuan RP saat diinterogasi.

"Pelaku sakit hati karena korban selalu menuntut pertanggungjawaban untuk dinikahi," ungkapnya.

Menurut dia, petugas sudah mengamankan barang bukti dari pelaku yang sesuai dengan hasil interogasi. Sementara jasad korban sudah diserahkan kepada keluarga.

Jasad Lasmaria ditemukan membusuk di kebun Kelapa Sawit pada Senin (14/3/2022) sekitar pukul 14.30 WIB. Kondisinya telungkup.

Mayat ditemukan pertama sekali oleh seorang warga, Fajar di tengah perjalanan hendak memancing.

Tiba-tiba ia mencium bau busuk.

Didorong rasa penasaran, ia mencari sumber bau dan menemukan jasad korban. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing).