Nyesal ke Hotel, Tak Jadi Berhubungan Badan Gara-gara Ini, Bukan Cewek yang Ditemukan, Tapi. . .
Pemuda ini sungguh snagat menyesal ke hotel saat ingin berhubungan badan. Sebab, bukan cewek yang ia temukan. tetapi hal yang bikin ia syok
TRIBUNPEKANBARU.COM- Harapan berhubungan badan pemuda ini kandas. Ia malah menjadi sangat menyesal datang ke hotel melati seperti yang dijanjikan.
Padahal begitu besar harapannya bisa melakukan badan dengan cewek yang sudah dipesannya.
Meski ia sengaja datang ke hotel yang direncanakan, namun pada akhirnya ia menyesal.
Baca juga: Tak Puas Usai Berhubungan Badan dengan Pelanggan, PSK Ini Malah Blak-blakan Ungkap Hal Mengejutkan
Tak ada layana berhubungan badan. Justru yang ia dapatkan tidak sesuai dengan harapan semula.
Namun, ia hanya mendapatkan hal yang sama sekali tidak pernah diinginkannya.
Begini kisahnya
Awalnya, korban GP (20) mencari wanita untuk berkencan melalui aplikasi Michat.
GP kemudian mengirim pesan ke akun tersangka Putri lewat aplikasi tersebut.
Tersangka lalu memancing korban agar datang ke salah satu hotel melati yang berada di Kelurahan 11 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang dengan modus memberikan layanan gratis.
"Karena gratis korban pun datang ke hotel tersebut sendirian," kata Tri, saat gelar perkara, Kamis (31/3/2022).
Tri menjelaskan, ketika berada di sana tersangka P datang bersama suaminya R.
P lalu menayakan akun korban di aplikasi Michat.
Baca juga: Ganas Berhubungan Badan Saat Bulan Madu, Ternyata Suamiku Jalin Hubungan Sejenis
Baca juga: Mama Muda Berhubungan Badan dengan 4 Pria Bergantian, Ketahuan Suami dari Chat LINE
"Setelah itu pelaku minta korban menunjukkan handphone-nya. Saat dikeluarkan, handphone itu langsung ditarik oleh pelaku P. Lalu datang suami pelaku ini dan menodongkan pisau," jelas Tri.
Takut dengan ancaman tersebut, korban pun menyerahkan ponsel miliknya.
Minta Tebusan
Sehingga, pelaku pun meminta uang tebusan sebesar Rp 500 ribu bila hendak ponsel itu dikembalikan.
"Korban lalu menyanggupi dan mereka berbonceng tiga menuju ke mesin ATM di kawasan Pasar 16 Ilir.
Tapi Sesampainya di sana, ternyata uang korban hanya ada Rp 100 ribu," ujarnya.
Lantaran hanya memiliki uang Rp 100 ribu, P dan R pun membawa kabur ponsel milik korban.
Sementara, pelaku F mengantarkan korban kembali ke hotel tempat kejadian berlangsung.
“Fikri ini bertemu dengan kedua pelaku di mesin ATM. Tahu mereka merampok, pelaku ini meminta uang Rp 100 ribu milik korban, sementara pasutri itu disuruh pergi dengan membawa hp-nya. Sedangkan Fikri mengantarkan korban kembali ke hotel," jelasnya.
Baca juga: Ngaku Bapak dan Anak, Malah Ketahuan Berhubungan Badan di Hotel, Sudah Sering dan Diimingi Uang
Baca juga: Pria Beristri Berhubungan Badan dengan Gadis ABG 9 Kali, Terungkap Setelah Ortu Korban Curiga
Ditangkap Polisi
Pasangan suami istri (Pasutri) di Kota Palembang, Sumatera Selatan yaitu P (25) dan R (37) ditangkap pihak kepolisian setempat lantaran melakukan aksi perampokan dengan modus menyediakan layanan seks melalui aplikasi Michat.
Selain keduanya, satu tersangka lagi yaitu F juga ikut terlibat.
Ramon dan Fikri pun dilumpuhkan petugas dengan tembakan di kakinya karena mencoba melarikan diri ketika akan ditangkap.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, kejadian tersebut bermula pada Selasa (29/3/2022).
Baca juga: Aku Dengar Desahan Bestieku Saat Berhubungan Badan dengan Suamiku di Mobil
Atas perbuatannya, ketiga tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan ancaman hukuman penjara selama lima tahun.(*)
(Tribunpekanbaru.com)