Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pengungkapan Narkoba di Riau

BREAKING NEWS: Gagalkan Peredaran 15 Kg Sabu yang Masuk Ke Riau, Kapolda: Jangan Main-Main

Tim gabungan dari Korpolairud Baharkam Polri dan Ditpolairud Polda Riau, berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu seberat 15 Kg.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda
Tim gabungan dari Korpolairud Baharkam Polri dan Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Riau, berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu seberat 15 Kg. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tim gabungan dari Korpolairud Baharkam Polri dan Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Riau, berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu seberat 15 Kg.

Pengungkapan dilakukan di Pelabuhan Roro Kota Dumai, Provinsi Riau, pada Rabu (30/3/2022).

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menuturkan, jajarannya akan terus memerangi peredaran gelap narkoba. Dengan turut bekerjasama dengan instansi dan stake holder terkait lainnya.

"15 kg sabu ini berhasil diungkap oleh tim gabungan dari Korpolairud Baharkam Polri yang bertugas di Dumai, dan sehari-hari memang di-BKO-kan di Polda Riau dan juga dibantu Ditpolairud Polda Riau," kata Irjen Iqbal, saat memimpin ekspos di Mapolda Riau, Selasa (5/4/2022).

Menurut Kapolda Riau, ini membuktikan jika 'mesin-mesin' Polri konsen untuk mencegah agar barang haram layaknya narkoba ini tidak masuk dan beredar di masyarakat.

Ia menuturkan, sabu ini masuk dari perairan Bengkalis. Tersangkanya pria berinisial AH (35), juga berasal dari Kabupaten berjuluk Negeri Sri Junjungan tersebut.

"Jaringan tersangkanya sedang diburu, doakan saja kita dapat. Masih di Pulau Sumatera. Sedang didalami dan dikejar oleh tim," ungkap Irjen Iqbal.

Baca juga: Trik Janda Bandar Narkoba, Kasih Servis Plus-plus ke Pria Pencari Dosa Biar Jualannya Laris Manis

Baca juga: Dalam 3 Hari Jajaran Ditlantas Polda Riau Tindak Ratusan Pemotor, 343 Knalpot Brong Diamankan

Dijelaskan Irjen Iqbal, tak hanya mencegah dan menggagalkan peredaran narkoba yang akan masuk ke Riau, dirinya juga telah memerintahkan kepada jajaran untuk menggerebek semua kampung narkoba di Bumi Lancang Kuning.

Seperti beberapa hari lalu, tim dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau bersama Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, sudah menggelar operasi besar-besaran di daerah Kampung Dalam dan Pangeran Hidayat.

"Nanti suatu saat Kapolda yang akan memimpin langsung upaya penggerebekan. Artinya tidak ada celah bagi semua pelanggaran, terutama peredaran narkoba ini," tutur mantan Kadiv Humas Polri ini.

Irjen Iqbal melanjutkan, tim sudah disebar di lokasi-lokasi rawan peredaran narkoba.

"Bidang pencegahan sudah kita lakukan maksimal, kemudian maksimal juga di penegakan hukum. Termasuk penuntut dan vonis nanti. Intinya jangan main-main, ada efek jera yang sangat maksimal," bebernya.

Sementara itu, Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol M Yassin Kosasih menerangkan, Polri akan menjadi garda terdepan untuk memerangi narkoba dari segala penjuru.

"Baik polisi yang bertugas di darat, dan kami polisi yang bertugas di perairan. Namun kita berupaya keras untuk mengungkap jaringan narkoba. Tahun lalu kita berhasil (mengungkap) di Batam, dan minggu lalu kita ungkap di Dumai," urainya.

Brigjen Yassin memaparkan, pengungkapan ini tentu saja merupakan keberhasil bersama, baik itu tim dari Kapal Hayabusa 3008 dan Kapal Anis Kembang 4001 Korpolairud Baharkam Polri, bersama tim Ditpolairud Polda Riau.

( Tribunpekanbaru.com /Rizky Armanda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved