Ini Kronologi Kecelakaan Maut Truk Balak vs Truk Pakan di Jalintim Pelalawan, Dua Penumpang Tewas

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN- Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kecamatan Bandar Seikijang, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Kamis (7/4/2022) lalu viral di Media Sosial (Medsos). Berbagai foto dan video diunggah warga dan pengguna jalan yang melintas dari lokasi kejadian.

Dikabarkan dua orang meninggal dunia akibat Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) di Jalintim Kilometer 36 Kelurahan Seikijang Kecamatan Bandar Seikijang.

Namun dalam postingan di Medsos belum jelas identitas kedua korban serta kronologis kecelakaan yang melibatkan truk penganut kayu balak dengan truk pembawa pakan ternak.

"Benar dua orang meninggal dunia akibat kecelakaan itu. Kedua korban merupakan penumpang dari truk Colt diesel pengangkut pakan," terang Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK melalui Kasat Lantas AKP Lily Sulfiani SIK kepada tribunpekanbaru.com, Jumat (8/4/2022).

Kasat Lily Sulfiani menerangkan, kejadian berlangsung sekitar pukul 11.00 wib di Jalintim KM 36 Seikijang.

Baca juga: VIDEO: Macet Panjang di Jalintim KM 54 Pelalawan Sejak Dini Hari, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca juga: Truk Bakal vs Truk Pakan Di Jalintim Pelalawan, Dikabarkan 2 Orang Meninggal Dunia

Adapun kendaraan yang terlibat yakni truk Fuso dengan Nomor Polisi (Nopol) BM 8905 AU yang dikemudikan Bayi Purnama Aji (23), warga Batang Kulim Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan.

Truk tersebut membawa kayu balak penuh di bagian belakangnya.

Truk itu bertubrukan dengan Colt Diesel Bernopol BM 9829 TX disopiri Rizdiwa Fajar Dwi Putra (23).

Membawa dua orang penumpang di dalam mobil yakni Efwan Marta (24) dan Muhammad Jefriadi (24).

Ketiganya tercatat sebagai warga Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru.

Akibat kecelakaan mau itu, pengemudi Colt Diesel Rizdiwa mengalami luka patah kaki sebelah kiri.

enumpangnya, Efwan Marta mengalami luka berat dan meninggal dunia dalam perjalanan ke Puskesmas Bandar Seikijang.

Serta Muhammad Jefriadi menderita cidera parah dan tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sedangkan pengemudi truk balak mengalami sesak pada bagian dadanya.

"Korban meninggal dan korban luka dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad dan RS Prima Kota Pekanbaru. Kerugian material mencapai Rp 35 juta," tutur Lily Sulfiani.

Kecelakaan maut itu berawal ketika truk Colt Diesel disopiri korban Rizdiwa dan membawa dua korban meninggal Efwan dan Jefriadi, bergerak dari Kota Pekanbaru menuju Pangkalan Kerinci.

Setibanya di Jalintim KM 36 kondisi jalan lurus dan cor beton serta Marka utuh, Colt Diesel hendak mendahului kendaraan searah yang ada di depannya.

Namun kondisi jalan didepan menanjak dan menikung, tiba-tiba truk balak datang dari arah berlawanan dari Pangkalan Kerinci ke Pekanbaru.

Lantaran jarak sudah dekat dan posisi Colt Diesel sudah berada di jalur kanan, tabrakan tak bisa dihindari lagi.

Kedua kendaraan besar itu saling beradu hingga ke tepi jalan dan muatan kayu maupun pakan terserak.

Akibatnya kedua penumpang Colt Diesel mengalami luka berat dan meninggal dunia.

Sopir Colt Diesel juga mengalami parah kaki kiri akibat terjepit di bangku kemudi.

Kedua kendaraan juga ringsek pada bagian depan dan badannya.

"Kecelakaan terjadi diduga akibat kelalaian sopir Colt Diesel yang tidak memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan saat mendahului," tandas Lily. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)