Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Selingkuhan Hamil, Meninggal Usai Telan 6 Tablet Obat Aborsi, Pria Ini Terancam 10 Tahun Penjara

Usai mengonsumsi obat tersebut korban mengalami muntah-muntah. AA dirawat selama 3 hari di RSUD Kepahiang, namun korban meninggal dunia.

Editor: M Iqbal
Kolase Tribunnews.com: Panji/Tribunbengkulu.com dan Kompas.com/Firmansyah
(KIRI) Tersangka AN (27), pacar dari EC wanita muda yang tewas setelah upaya aborsi (KANAN) Polisi saat merilis kasus aborsi yang melibatkan 3 orang tersangka. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus seorang wanita muda tewas setelah melakukan upaya aborsi kandungannya terjadi di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu.

Korbannya diketahui berinisial AA yang masih berumur 22 tahun.

Sementara pria yang menghamili AA adalah pacarnya sendiri, AN (27).

Ia tercatat warga Bengkulu Utara yang bekerja sebagai pegawai BUMN.

Selain itu, AN diketahui sudah menikah dan memiliki seorang anak.

AN kini terancam dipenjara terkait dengan kematian AA.

Bagaimana kelengkapan informasi dari kasus ini? Berikut fakta-faktanya dirangkum dari TribunBengkulu.com, Sabtu (9/4/2022):

Awal kasus

Kasus ini bermula saat AA dan AN saling kenal dan memutuskan berpacaran.

Selama jalinan cinta yang berlangsung beberapa bulan itu, keduanya pernah melakukan hubungan badan.

Hingga akhirnya AA diketahui hamil 11 minggu.

Upaya aborsi kemudian diambil lantaran korban tidak terima hamil.

Ditambah lagi, AA baru mengetahui dirinya merupakan selingkuhan dari AN.

Semua karena AN sendiri sudah memiliki istri dan seorang anak.

AN kemudian membeli obat aborsi dari rekannya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved