Berita Riau
Temui Ribuan Mahasiswa, Ketua DPRD Riau : Terima Kasih Sudah Aman dan Tertib
Yulisman juga menyampaikan apa yang disampaikan mahasiswa tersebut merupakan untuk menjalankan fungsinya sebagai agen perubahan dan pengawas.
Penulis: Nolpitos Hendri | Editor: CandraDani
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Aksi ribuan mahasiswa di depan gedung DPRD Riau Senin (11/4/2022) siang berakhir dengan tertib, apalagi ditemui langsung Ketua DPRD Riau Yulisman dan seluruh Pimpinan ke lokasi aksi massa.
Mahasiswa menyambut langsung kedatangan rombongan DPRD yang dikomandoi Yulisman tersebut, mahasiswa memberikan panggung kepada ketua DPRD Riau Yulisman untuk melakukan orasi.
Karena diberi kesempatan, Yulisman yang juga dikenal sebagai aktivis Universitas Riau itu, langsung berorasi menyambut adik-adik mahasiswanya yang menyampaikan aspirasi tersebut.
Baca juga: Dua Gerbang DPRD Riau Dipenuhi Mahasiswa, Rombongan Unri Terakhir Gabung
Baca juga: Foto : Ribuan Mahasiswa Riau Kepung Gedung DPRD Riau
"Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang sudah melakukan aksi dengan aman dan tertib di Gedung DPRD Riau ini, ini adalah rumah rakyat,"ujar Yulisman.
Yulisman juga menyampaikan apa yang disampaikan mahasiswa tersebut merupakan untuk menjalankan fungsinya sebagai agen perubahan dan pengawas.
"Kami mengapresiasi adik-adik mahasiswa yang sudah datang ke rumah rakyat ini, apalagi pada saat bulan ramadhan dengan aksi penuh damai,"ujar Yulisman.
Setelah melakukan orasi, Yulisman didampingi pimpinan lainnya menerima surat berisikan tuntutan mahasiswa yang jumlahnya ada enam item.
Baca juga: Ribuan Mahasiswa Gempur Kantor DPRD Riau, Massa Terus Berdatangan
Baca juga: BREAKING NEWS: Mahasiswa Demo, Siang Nanti Ada Pengalihan Arus Lalulintas di DPRD Riau, Ini Skemanya
"Tentunya kami akan menyampaikan aspirasi mahasiswa ini kepada lembaga yang ditujukan,"ujar Yulisman.
Adapun sejumlah tuntutan mahasiswa Riau tersebut di antaranya, Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi untuk menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok dan menyelesaikan permasalahan ketahanan bahan pokok.
Menuntut Presiden Jokowi untuk menstabilkan pendistribusian BBM subsidi di seluruh Indonesia.
Penolakan penundaan pemilu, Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU IKN.
Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi untuk menyelesaikan konflik Agraria di seluruh Indonesia.
Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi untuk menghadirkan PERPU atas UU KPK No.19 tahun 2019, serta kembalikan Marwah KPK sebagai realisasi janji-janji Presiden dalam agenda pemberantasan korupsi dan tegakkan Amanat TAP MPR No. 11 tahun 1998.
Setelah diterima DPRD, akhirnya massa aksi pun membubarkan diri dengan tertib, setidaknya ada 26 kampus yang ikut bergabung pada aksi tersebut.(Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)
