Apa Itu Pendarahan Otak? Kenali Penyebab dan Potensi Pendarahan Otak yang Bisa Menyebabkan Kematian
Waspadai Pendarahan otak jenis stroke yang bisa menyebabkan kematian, kenali tanda-tandanya pada tubuh.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Waspadai Pendarahan otak yang merupakan jenis stroke yang bisa menyebabkan kematian, kenali tanda-tandanya pada tubuh.
Umumnya pasien pendarahan otak berada dalam keadaan darurat medis, dan memerlukan intervensi cepat untuk dapat meningkatkan peluang bertahan hidupnya.
Dokter Spesialis Bedah Saraf Primaya Hospital Pasar Kemis, dr Subrady Leo Soetjipto Soepodo Sp.BS mengatakan, meskipun berisiko tinggi menyebabkan kematian, pendarahan otak sebenarnya tidak terjadi secara tiba-tiba, kecuali pada seseorang yang mengalami kecelakaan.
Leo menjelaskan, pendarahan otak seringkali terjadi tanpa disadari. Biasanya ada banyak hal yang kerap kali diabaikan tetapi berpotensi memicu terjadinya pendarahan otak.
Tanda-tanda pendarahan otak atau gejala stroke, tergantung pada tingkat keparahan stroke. Sebab, gejalanya mungkin tidak terlihat jelas atau tidak parah.
Berikut beberapa hal yang sering diabaikan dan berpotensi mengarah pada pendarahan otak:
1. Kebas di beberapa bagian tubuh Sakit kepala atau kebas di beberapa bagian tubuh seperti kebas pada kaki, tangan, atau wajah merupakan gejala dasar yang bisa terjadi dan sering diabaikan oleh banyak orang.
Kebas ini juga seringkali dirasakan seolah mati rasa atau terkulai di satu sisi. Misal satu lengan mati rasa atau lebih lemah dari yang lain, begitupun pada bagian kaki atau wajah.
2. Sakit kepala berulang Selain kebas, sakit kepala berulang juga merupakan gejala atau keluhan yang berpotensi merupakan bagian dari terjadinya pendarahan otak.
"Sakit kepala berulang menjadi salah satu indikasi terjadinya penyumbatan pembuluh darah sekitar 80 persen atau adanya kemungkinan sebagian pembuluh darah pecah sekitar 20 persen," jelasnya.
3. Penurunan fungsi organ saraf Penyumbatan pembuluh darah sangat berisiko terhadap berbagai kondisi penyakit di dalam tubuh, terutama penyakit yang berkaitan dengan saraf, salah satunya stroke ini.
"Baik penyumbatan pembuluh darah maupun pecahnya pembuluh darah dapat berakibat pada pendarahan pada otak," kata Leo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/9/2021).
Adapun, seseorang yang berpotensi mengalami penyumbatan atau pecah pembuluh darah dapat mengamati fungsi bagian muka, bicara, gerak dan menelan yang sudah tidak normal sebagai gejala yang paling mudah untuk dideteksi.
4. Sering pusing saat bangun mendadak Hal lainnya yang patut diwaspadai adalah ketika seseorang sering merasa pusing.
Bahkan tidak hanya keseringan pusing saja, tetapi juga keadaan di mana seseorang membutuhkan waktu atau tidak bisa langsung bangun dari posisi berbaring, karena akan pusing jika langsung bangun dari berbaring.
