Punya Suami Simpanan di Perantauan, Mama Muda ini pun Lupa Anak dan Suami di Kampung
Untuk menghindari kecurigaan dari suaminya, Zhao masih mengirim uang dan menghubungi rumah secara teratur.
Penulis: Nolpitos Hendri | Editor: Guruh Budi Wibowo
TRIBUNPEKANBARU.COM - Orang ketiga selalu menjadi penyebab hancurnya rumah tangga. Namun apa boleh buat, perceraian tak terelakan akibat salah satu dari mereka terlibat perselingkuhan.
Hal itu lah yang dialami oleh seorang pria di provinsi Sichuan, China bernama Wu Jie.
Hatinya hancur berkeping-keping ketika ia melihat istrinya yang bernama Zhao asyik-asyik berhubungan intim dengan pria selingkuhannya.
Selama ini Zhao bekerja ke kota, sedangkan Wu Jie harus rela bekerja di kampung dan merawat anak-anak dan orangtua di rumah.
Dilansir dari Eva vn, perselingkuhan itu berawal saat Zhao mendapat tawaran kerja di sebuah pabrik di luar kota dari rekannya.
Di kota, sewa kos-kosan sangat mahal. Meski mendapat gaji yang cukup lumayan, namun sangat disayangkan jika sebagiannya dihabiskan untuk membayar kos-kosan.
Untuk menghemat uang, Zhao mencoba mencari penyewa lain .
Tetapi ia tidak dapat menemukan rekan yang cocok untuk menyewa rumah tersebut.
Tiba lah saatnya ia bertemu dengan seorang pria yang bernama Sun.
Pada awalnya, Zhao bermaksud menolak karena dia adalah wanita yang sudah menikah.
Tak mungkin baginya tinggal dalam satu kos bersama pria lain di sebuah kamar kos.
Namun, Zhao tidak punya pilihan lain, jika dia tidak bisa menyewa rumah, dia berisiko harus berhenti dari pekerjaannya.
Terlebih lagi, Zhao percaya bahwa Sun adalah rekan kerja dari pabrik yang sama dengannya, orang yang dapat dipercaya dan baik hati.
Akhirnya, setelah ragu-ragu, Zhao setuju untuk berbagi sewa dengan Sun.
Untuk menghindari rumor dan masalah yang tidak perlu, Zhao dan Sun harus berbohong kepada pemilik rumah bahwa mereka adalah pasangan suami istri.
Pada awalnya, Zhao dan Tuan Sun sama sekali tidak memiliki masalah, masing-masing memiliki ruang sendiri dan tidak ada yang ikut campur dalam kehidupan siapa pun.
Namun seiring berjalannya waktu, Zhao dan Sun menjadi lebih akrab dan dekat satu sama lain.
Keduanya sering berkencan setelah bekerja, hidup bersama sebagai suami dan istri.
Untuk menghindari kecurigaan dari suaminya, Zhao masih mengirim uang dan menghubungi rumah secara teratur.
Hubungan terlarang ini berlangsung sekitar setengah tahun.
Suatu ketika, Wu Jie datang dari kampung dengan membawa serta anak-anaknya tanpa sepengetahuan Zhao.
Awalnya kedatangan Wu Jie hanya untuk memberi kejutan kepada istrinya, apalagi Zhao tidak pernah pulang ke kampung sejak bekerja di kota.
Di luar dugaan, saat Tuan Wu Jie mendobrak masuk ke rumah kontrakan istrinya, dia terperangah mendapati istrinya "bercinta" dengan pria lain.
Pada saat ini, Zhao sangat ketakutan dan terkejut. Melihat wajah marah suaminya, Zhao sangat ketakutan hingga tidak bisa berkata-kata.
Harga dirinya hancur saat tersadar kelakuannya yang nakal sementara suami dan anak-anaknya menantikan kehadirannya di kampung.
Begitu juga dengan Sun, ia tak bisa berbuat banyak dan hanya bisa mengucapkan maaf sambil bersimpuh di depan Wu Jie yang memaki Zhao.
Wu Jie yang tak terima kenakalan Zhao pun lantas mengajukan gugatan cerai.(Tribunpekanbaru.com)