Tentara Gay Rusia Rudapaksa Bocah Laki-laki Ukraina, Ayah dan Ibu Dipaksa Nonton
Komisaris Parlemen Ukraina untuk Hak Asasi Manusia Lyudmila Denisova mengatakan, gadis remaja berusia 14 tahun hamil setelah dirudapaksa oleh lima ten
Penulis: Budi Rahmat | Editor: Guruh Budi Wibowo
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang tentara gay Rusia dilaporkan telah merudapaksa seorang bocah laki-laki di kota Bucha.
Bahkan tentara itu memaksa orangtua korban menontonnya.
Komisaris Parlemen Ukraina untuk Hak Asasi Manusia Lyudmila Denisova mengatakan, gadis remaja berusia 14 tahun hamil setelah dirudapaksa oleh lima tentara Rusia.
Pada 8 April, Denisova mengatakan tentara Rusia telah menculik lebih dari 120.000 anak Ukraina.
Beberapa dari mereka dilaporkan diperkosa dan ribuan orang diduga diselundupkan melewati perbatasan Rusia.
Pada hari yang sama, pejabat Ukraina Oleksandr Vilkul mengklaim pasukan Putin memperkosa seorang gadis 16 tahun dan seorang wanita tua yang berusia 78 tahun.
"Ada berita yang membuat darah saya dingin di pembuluh darah saya," kata Vilkul, kepala administrasi militer Kryvyi Rih, dalam sebuah video yang diposting di Facebook seperti dilansir dari The Sun.
"Sambil membangun kembali kehidupan yang damai di desa-desa yang dibebaskan di wilayah Kherson, tugas yang sedang kami kerjakan, kami dihadapkan dengan semakin banyak cerita horor.
"Misalnya, pemerkosaan seorang gadis hamil berusia 16 tahun dan seorang nenek berusia 78 tahun di salah satu desa menuju Ingulets."
Tentara Rusia rudapaksa nenek-nenek 83 tahun
Meski telah terlalu tua, namun nenek-nenek berusia 83 tahun itu masih ingat dengan jelas bagaimana ia menjadi korban rudapaksa oleh seorang tentara Rusia.
Marah dan malu, wanita tua itu pun berharap dia bisa membunuh tentara Rusia itu sebagai balas dendamnya.
Dilansir dari Daily Star, sebut saja bernama Vera.
Kepada CBS News menjelaskan bagaimana serangan biadabnya telah dilakukan oleh pasukan Putin tak lama setelah menduduki desanya.
Dalam akun grafis dan mengganggu, dia menggambarkan perlakuannya oleh tentara Rusia yang tidak disebutkan namanya.
