Makin Rumit,Berebut Janda,Iqbal Asnan Sewa Polisi Jadi Pembunuh Bayaran,Senpi dari Jaringan Teroris
Kasus penembakan ASN Dishub Makassar Najamuddin Sewang makin rumit. Iqbal Asnan sewa polisi untuk jadi eksekutor, senpi dibeli dari jaringan teroris
TRIBUNPEKANBARU.COM, MAKASSAR - Kasus penembakan ASN Dishub Makassar Najamuddin Sewang makin rumit dan melibatkan banyak pihak.
Setelah Kasat pol PP makassar Iqbal Asnan ditahan karena diduga menjadi otak di balik pembunuhan itu, kini terkuak fakta baru.
Penembakan terhadap Najamuddin diduga dipicu karena berebut perempuan.
Perempuan yang diperebutkan itu juga ASN dengan jabatan Kasi di Dishub Makassar berstatus janda satu anak.
Berdasarkan penyelidikan Polda Sulsel bersama Polrestabes Makassar, kasus pembunuhan berencana yang menggegarkan publik tanah air ini melibatkan banyak pihak.
Polda Sulsel berhasil mengungkap jika satu diantaranya sekian tersangka merupakan anggota Kepolisian berinisial SR.
Oknum anggota Kepolisian ini bertindak sebagai eksekutor menggunakan senjata api jenis revolver.
"Jadi untuk eksekutornya adalah oknum dari kita, oknum anggota Polri berinisial SR," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto saat merilis kasus itu di kantornya, Senin (18/4/2022) siang.
Berita menghebohkan pembunuhan pegawai Dishub Najamuddin Sewang tak hanya di Makassar tapi juga di pelosok negeri.
Pasalnya, otak dari penembakan itu adalah pejabat yaitu Kasat Pol PP Kota Makassar M Iqbal Asnan.
Perannya dibeberkan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto saat merilis kasus itu di kantornya Jl Ahmad Yani, Sabtu (16/4/2022) malam.
Iqbal Asnan disebutkan merupakan otak dari pembunuhan berencana pada 3 April lalu itu.
Sementara tiga pria lainnya berinisial AKM, A dan S disebut berperan sebagai eksekutor, pemantau atau penggambar di lokasi.
Fakta yang lebih mengejutkannya lagi, senjata jenis revolver yang menghabisi nyawa Najamuddin ternyata didapat dari jaringan teroris.
"Senjata ini dibeli melalui online yang setelah kita selidiki ternyata terkait dengan jaringan teroris," ujarnya.
Dari aksi menembak Najamuddin Sewang, SR mendapat sejumlah uang totalnya puluhan juta.
"Bukan untuk membayar ya, itu sebagai tanda terima kasih. Totalnya Rp 85 juta," beber Budhi.
Dalam press release itu juga dihadirkan barang bukti Ada dua motor yang dihadirkan.
Yaitu motor Mio hitam berplat nomor DD 4412 DY yang dikendarai Najamuddin Sewang.
Dan motor matik Beat berpla DD 5951 KD yang dikendarai pelaku atau eksekutor.
Selain itu juga dihadirkan barang pistol jenis revolver yang digunakan menghabisi nyawa Najamuddin.
Juga puluhan selongsong atau amunisi yang diamankan polisi.
Sempat Umbar Ancaman ke Kakak Korban

Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan (kanan) diduga menjadi dalang pembunuhan pegawai Dishub Najamuddin Sewang (kiri)
Kata-kata bernada ancaman pernah dilontarkan Kasat Pol PP Kota Makassar, M Iqbal Asnan sebelum ditetapkan tersangka otak pembunuhan pegawai Dishub Makassar, Najamuddin Sewang.
Ancaman itu diucapkan Iqbal Asnan ke Juni, kakak almarhum Najamuddin Sewang, pada 2019 silam.
Saat itu, Iqbal Asnan menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar dan Najamuddin sebagai staf alias bawahannya.
Bermula saat Najamuddin dekat dengan perempuan berinisial R yang juga merupakan pegawai dishub.
Iqbal yang diduga cemburu pun menelpon Juni yang merupakan juniornya di salah satu kampus swasta ternama.
"Kalau soal cinta segitiga yang disebut Pak Kapolres itu saya paham, saya tahu. Karena I (Iqbal Asnan) sendiri pernah menghubungi saya secara langsung dan mengatakan ada (kata-kata) tekanan pengancaman di dalamnya," kata Juni ditemui di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (17/4/2022) malam.
"Ancamannya itu disampaikan ke saya, 'kalau bukan adikmu itu (Najamuddin Sewang) saya habisi," ucap Juni menirukan perkataan Iqbal.
Juni pun tidak menyangka, Iqbal yang dikenalnya sejak lama nekat berbuat sesadis itu.
Perebutkan Janda

Motif asmara pun disebut mendalangi pembunuhan Pegawai Dishub Makassar, Najamuddin Sewang.
Menurutnya, Iqbal Asnan dan almarhum Najamuddin Sewang terlibat cinta segitiga dengan seorang perempuan.
"Untuk motif dari para pelaku ini adalah cinta segitiga maupun motif pribadi," kata Kombes Pol Budhi Haryanto.
Pegawai Dishub Makassar berinisial Rch disebut-sebut menjadi pemicu Kasatpol PP Kota Makassar M Iqbal Asnan gelap mata.
Rch yang berstatus janda itu merupakan mantan istri polisi.
Rch disebut mantan ibu Bhayangkari atau mantan istri polisi dan memiliki seorang anak.
Konflik cinta segitiga antara Kasatpol PP M Iqbal Asnan, Rch dan Najamuddin Sewang diduga telah lama terjadi.
Wanita itu diduga menjalin asmara terselubung dengan Kasatpol PP M Iqbal Asnan, dan setelah mengetahui Rch menjalin hubungan dengan Najamuddin, akhirnya Iqbal gelap mata dan akhirnya menyewa 3 orang untuk menjadi eksekutor.
Padahal baik Iqbal Asnan maupun korban Najamuddin telah mempunyai istri sah.
Istri Iqbal Asnan juga berstatus ASN berinisial EP, yang juga menjabat Lurah Paccerakkang.
Sementara Najamuddin Sewang juga sudah memiliki istri yang sah dan sudah memiliki dua anak.
Sebelum menjadi Kepala Satpol PP Makassar, Iqbal memang pernah menjadi pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar.
Sumber: https://makassar.tribunnews.com/2022/04/18/direncanakan-sejak-2020-iqbal-asnan-sewa-polisi-jadi-eksekutor-senjata-dibeli-dari-jaringan-teroris?page=4.