Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sudah Pakai Santet Dukun, Tapi Najamuddin Tak Meninggal, Kasatpol PP Dendam Sejak 2020

Sebelum, menggunakan 'jasa' oknum polisi berinisial SL untuk menghabisi nyawa Najamuddin, M Iqbal Asnan rupanya pernah mencoba cara lain.

Editor: Muhammad Ridho
DOK POLISI DAN DOK TRIBUN TIMUR
Kasatpol PP Makassar nonaktif, Muhammad Iqbal Asnan sekaligus otak penembakan pegawai Dishub Makassar, Najamuddin Sewang. 

"Untuk tersangka eksekutor, kita sampaikan merupakan anggota kita, oknum anggota Polri. Tapi kita perintah pimpinan tidak ada tutup tutupan, mita akan proses berat," jelasnya.

Selain M Iqbal Asnan dan juga oknum polisi SL, polisi menangkap tiga tersangka lain berinisial A, SH dan AKM yang turut terlibat.

Ke limanya dijerat pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup.

Diketahui, Najamuddin tewas tertembak di Jl Danau Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate Makassar, 3 April lalu.

Awalnya, Najamuddin dikira meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal.

Namun, setelah jenazah hendak dikafani, ditemui ada lubang diduga bekas tembakan di punggung almarhum.

Dari situ, keluarganya pun sepakan mengautopsi jenazah Najamuddin.

Hasilnya ditemukan proyektil peluru bersarang di bawah ketiak kiri korban.

https://makassar.tribunnews.com/2022/04/18/dendam-kasatpol-pp-m-iqbal-asnan-sejak-2020-datangi-dukun-hingga-bayar-polisi-tembak-najamuddin?page=all

( Tribunpekanbaru.com )

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved