Gadis Muda Berhubungan Badan dengan Suami Orang, Ngaku Hanya One Night Stand

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seorang Gadis Muda berhubungan badan dengan suami orang, lupa mengunci pintu, istri sah datang, saat ditanya ngaku hanya one night stand .

Berawal dari Gadis Muda itu melihat suami orang di sebelah rumahnya sedang kesepian, muncullah niatnya mengajak suami orang itu untuk berhubungan badan .

Memang, Gadis Muda ini sering mengajak pria sekitar untuk berhubungan badan bergantian hanya untuk kesenangan semata.

Namun, kali ini targetnya adalah suami orang yang sedang kesepain, Gadis Muda itu memancing suami orang itu dengan tubuhnya yang aduhai di jendela rumah.

Saat suami orang itu melihat padanya yang berdiri di dekat jendela, Gadis Muda itu melambaikan tangannya seperti tangan memanggil.

Beberapa kali Gadis Muda itu melakukan itu, namun suami orang itu enggan mendatanginya.

Gadis Muda itu pun berhenti menggoda suami orang itu.

Namun, saat malam tiba, pintu Gadis Muda itu diketuk, saat dibuka ternyata itu adalah suami orang tetangganya.

Senang dengan kedatangan suami orang itu, Gadis Muda itu mengajaknya masuk dan lupa mengunci pintu.

Tidak lama berselang, sekitar pukul 23.00, istri sah suami orang itu yang seorang mama muda pulang ke rumah dan tidak menemukan suaminya.

Saat masuk rumah, mama muda itu tidak menemukan suaminya, ia menyangka suaminya pergi ke luar membeli rokok.

Namun, saat mama muda itu menelpon suaminya, suaminya bilang ia tidur di rumah.

Terkejut dengan jawaban suaminya, mama muda itu curiga, karena saat itu ia di rumah, sedangkan suaminya tidak ada di kamar.

Saat itulah mama muda itu ingat GPS yang sudah ia instal di handphone suaminya, ia pun melakukan pelacakan lokasi.

Si mama muda semakin terkejut, karena lokasi suaminya masih di kawasan rumah.

Saat itu pula mama muda itu ingat Gadis Muda tetangganya yang aduhai dan genit.

Tanpa pikir panjang, mama muda itu mendatangi rumah Gadis Muda tetangga itu.

Ternyata pintunya tidak dikunci, saat itulah mama muda itu masuk dan menemukan kejadian yang membuatnya terenyuh.

Menurut mama muda kepada wartawan, saat itu Jumat sore, ibunya menelepon dan menyuruhku datang ke sana untuk makan malam di malam hari.

"Kakak dan ipar saya membawa anak-anak pulang untuk bermain di akhir pekan.

Saya dengan senang hati menelepon suami saya, katanya harus bekerja lembur dan pulang larut malam, mungkin dia tidak bisa pergi ke rumah nenek saya dengan saya," jelas mama muda itu.

Berikut curhat dan pengakuan lengkap mama muda :

Meski sedih, saya mengerti bahwa pekerjaan sama pentingnya.

Jadi saya mengatakan kepada suami saya bahwa saya akan tidur dan curhat padanya, mungkin besok sore saya akan pulang.

Dia langsung setuju, berjanji akan mengajakku makan malam besok karena kami sudah lama tidak makan di luar.

Namun, setelah makan dan minum, bermain dengan saudara laki-laki dan perempuan saya untuk sementara waktu, saya memutuskan untuk segera kembali.

Tanpa alasan khusus, saya tiba-tiba merindukan suami saya.

Jadi saya menyetir sendiri sepanjang malam untuk pulang ke rumah kami.

Saya tidak memperingatkan suami saya, berharap untuk mengejutkanya.

Tapi ketika saya sampai di rumah, suami saya tidak ada.

Melihat jam, sudah jam 23.00, saya tidak mengerti kemana dia pergi, apa yang harus dia lakukan pada jam ini.

Atau apakah dia pergi keluar untuk membeli rokok?

Dengan pemikiran itu, saya mengeluarkan ponsel saya dan menelepon suami saya.

"Halo, aku sedang tidur sekarang...", suara mengantuknya datang dari ujung telepon yang lain - "...kau tidur di rumah, kemana kau pergi. Suamiku sangat baik, tidak pernah tidur ...".

Dia juga menggodaku, menciumku selamat tinggal, dan mengucapkan selamat malam sebelum menutup telepon.

Saya sangat bingung.

Suamiku berbohong padaku!

Jadi di mana kamu?

Saya tiba-tiba teringat bahwa saya diam-diam memasang pelacak GPS di ponsel suami saya bulan lalu.

Juga karena kolega saya yang skeptis memberi tahu saya, dia sendiri yang menginstalnya di handphone suami saya.

Jadi, saya juga mempelajari dub, tetapi setelah beberapa kali saya tidak mendapatkan sesuatu yang mencurigakan, jadi saya melupakannya.

Ketika saya membuka pencari telepon suami saya untuk melihat, saya terkejut menemukan bahwa suami saya masih di rumah!

Jadi penempatannya salah?

Tidak, mungkin dia ke rumah sebelah rumah ini, lokasi tidak dapat menunjukkan dengan jelas setiap rumah, tetapi hanya menunjukkan perkiraan lokasi.

Memikirkan tetangga di perumahan dan seorang Gadis Muda lajang, yang cukup bergaya dan genit, aku semakin gemetar.

Mungkin ada suamiku?

Saya mengambil risiko berlari untuk mengetuk pintu rumah Gadis Muda tetangga itu.

Tanpa diduga, pintu kamarnya bahkan tidak terkunci, dibiarkan terbuka.

Melalui cahaya malam yang redup aku bisa melihat dengan jelas dua sosok sedang berpelukan dan berhubungan badan .

Dicampur dengan terengah-engah dan cekikikan saat berhubungan badan, saya dengan mudah mengenali suara suami saya.

Tanpa ragu, adegan panas yang saya tonton merupakan suami saya sebagai pemeran utama pria!

Marah dan sangat menyakitkan, saya mendorong pintu sampai terbuka.

Suami saya dan Gadis Muda itu terkejut dan buru-buru berpakaian.

Begitu suami saya melihat bahwa itu adalah istrinya, dia langsung tersungkur dan memohon ampun kepada saya.

Tahu salah kenapa masih melakukan?

Selama percakapan tiga arah, Gadis Muda itu mengatakan bahwa dia hanya bergaul dengan suami saya dan tidak memiliki niat cinta yang serius, apalagi mencuri suami saya.

Dia mengatakan kepada saya untuk memaafkan suami saya, dia tidak akan peduli dengan suami saya lagi karena hanya one night stand .

Pria pengkhianat itu bersumpah bahwa dia diundang olehnya dengan genit, dia bermain ketika dia bertemu dengannya, dan tidak memiliki perasaan sama sekali padanya.

Mungkin suamiku berkata jujur, baginya keluarga tetap yang terbaik.

Tapi kami belum punya anak dan dia seperti ini, dengan umur panjang ke depan, apakah saya masih berani mempercayainya?

Atau apakah saya harus mengizinkannya keluar dan bersenang-senang sesekali?

Godaan sosial tidak pernah kurang, dia begitu mudah tergoda, saya tidak bisa mengatasinya!

Saya masih mencintai suami saya, juga ingin memberinya kesempatan.

Tapi rasa sakit dari pengkhianatan begitu sulit untuk diredakan, belum lagi kepercayaan saya telah banyak mengering, saya tidak tahu harus berbuat apa lagi! sumber data: Eva.vn

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )