Perang Rusia vs Ukraina
Inilah Senjata Canggih Terbaru yang Disumbangkan AS bagi Ukraina untuk Mengalahkan Rusia
AS begitu gigih untuk bisa terus memberikan bantuan senjata perang bagi Ukraina. Terbaru mereka berikan bantuan sejumlah senjata canggih
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM- Begitu gigihnya Amerika Serikat memberikan bantuan perlatan perang bagi Ukraina.
Terbaru negara Joe Biden tersebut memberikan bantuan peralatan perang canggih.
Dengan luas, AS mengumumpuna rincian paket senjata canggih yang dierikan bagi Ukraina. Tentu saja tergat AS jelas. Rusia harus bisa dikalahkan.
Baca juga: Boris Jhonson : Perdamaian Rusia vs Ukraina Sulit Terwujud karena Tak Ada Itikad Baik Vladimir Putin
Pentagon pada hari Kamis merinci paket bantuan militer terbaru Presiden AS Joe Biden senilai $800 juta ke Ukraina.
Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan itu termasuk 72 sistem artileri berat Howitzer 155mm, 144.000 peluru terkait dan 72 kendaraan untuk menderek Howitzer.
Ini juga mencakup 121 drone Phoenix Ghost, serta peralatan lapangan dan suku cadang yang tidak ditentukan.
“Komitmen ini, bersama dengan 18 howitzer 155mm yang diumumkan pada 13 April, menyediakan sistem artileri yang cukup untuk melengkapi lima batalyon,” kata Kirby dalam sebuah pernyataan.
"Amerika Serikat sekarang telah memberikan lebih dari $4 miliar bantuan keamanan ke Ukraina sejak awal pemerintahan Biden, termasuk sekitar $3,4 miliar sejak awal invasi Rusia yang tidak beralasan pada 24 Februari," katanya.
Mengomentari drone Phoenix Ghost, seorang pejabat senior pertahanan mengatakan Pentagon akan memberikan militer Ukraina kemampuan yang sama dengan drone Switchblade yang sudah disediakan.
Baca juga: Rusia Pilih Tahan Serangan di Pabrik Baja, Padahal di Dalamnya Ada Ribuan Militer Ukraina
Baca juga: Sama Sekali Tak Takut Ancaman Rusia, AS Siapkan Bantuan Peralatan Perang Terbaru bagi Ukraina
Drone Phoenix Ghost dikembangkan oleh Angkatan Udara "untuk secara khusus menangani beberapa persyaratan Ukraina," katanya.
Drone adalah apa yang dikenal sebagai amunisi berkeliaran, atau drone bunuh diri, yang menargetkan kendaraan atau personel dan menabraknya dengan bahan peledak yang terpasang.
AS belum menentukan varian mana, atau varian, dari Howitzer 155mm yang disediakannya. Namun model M177 dan M198 sama-sama ditarik oleh kendaraan.
M177 memiliki jangkauan maksimum 19 mil (30 kilometer), tergantung pada jenis putaran, sedangkan M198 memiliki jangkauan yang sama, tetapi sekitar 7.000 pon lebih berat, menurut tentara.(*)
(Tribunpekanbaru.com)
