Bukan Hanya Sekeder Capai Penetrasi, Ini Tips Pemanasan Sebelum Berhubungan Badan yang Bikin Puas
Perlu anda tau, bukan hanya sekedar mencapai penetrasi, berhubungan suami istri juga salah satu bentuk dari membangun chemistry dengan pasangan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Suami atau istri harus bisa memberikan kepuasan ranjang terhadap pasangannya masing-masing.
Perlu anda tau, bukan hanya sekedar mencapai penetrasi, berhubungan suami istri juga salah satu bentuk dari membangun chemistry dengan pasangan.
Penting untuk menganggap hubungan biologis sebagai kegiatan bertahap yang diawali dengan pemanasan atau foreplay.
Foreplay dilakukan untuk meningkatkan kedekatan antara masing-masing pasangan.
Peran ‘pemanasan’ ini sangat penting dalam berhubungan seksual, foreplay adalah tahap ketika seorang pria dan wanita saling merangsang untuk mempersiapkan kondisi organ reproduksi masing-masing.
Durasi yang ideal dalam melakukan persiapan atau foreplay ini adalah sekitar 15 menit sampai 30 menit.
Psikolog klinis Inez Kristanti mengatakan tidak ada waktu terstandar untuk melakukan pemanasan sebelum berhubungan ranjang yang dilakukan suami istri.
"Tetapi memang dari penelitian yang pernah saya baca itu kurang lebihnya 15 menit biasanya dilakukan," kata Inez Kristanti dikutip dari YouTube Gue Sehat.
Inez pun memberikan beberapa tips melakukan foreplay yang tepat.
Pemanasan terasa cukup dilakukan apabila sudah ada tanda-tanda dari keduanya dan siap melanjutkan ke babak berhubungan ranjang.
"Perhatikan pasangan apakah sudah cukup pemanasannya. Misalnya pada perempuan apakah sudah terlubrikasi dengan baik," jelasnya.
"Memastikan bahwa hasrat tubuh siap untuk melakukannya sebelum melanjutkan hubungan ranjang," ungkapnya.
Pemanasan juga berfungsi agar tubuh lebih siap menerima sentuhan-sentuhan dari pasangan.
Aktivitas foreplay secara tradisional didefinisikan sebagai tindakan intim secara fisik dan emosional.
Foreplay yang sehat adalah mengabaikan apa yang akan terjadi ke depan dan berkonsentrasi pada kesenangan.
Inez Kristati beri penjelasan soal disfungsi seksual pada perempuan (YouTube/Gue Sehat)
Maka dari itu jika pasangan selalu melupakan foreplay dan afterplay, masalah perselingkuhan bisa saja terjadi.
Melansir everydayhealth.com, Dr Herbenick mengatakan bahwa ketika seorang pria akan merasa lebih mudah mencapai klimaks jika dia dan pasangannya telah melakukan foreplay sebelum berhubungan.
Bagi wanita, foreplay justru bisa membuat seks lebih menyenangkan.
"Saat tubuh wanita terangsang, otot-otot vagina sedikit menarik rahim ke atas, membuat lebih banyak ruang di vagina," kata Herbenick.
Proses ini, yang disebut tenting vagina, menciptakan lebih banyak ruang, yang membuat seks lebih menyenangkan.
"Jika ini tidak terjadi, seks mungkin tidak nyaman bagi seorang wanita," catat Herbenick.
Foreplay benar-benar "tentang membangun hubungan emosional dan membangkitkan semangat," katanya.
Sementara itu melansir halodoc, tidak melakukan foreplay bisa menyebabkan dispareunia, karena organ genital wanita tidak dilumasi dengan cukup.
Penurunan kadar estrogen setelah menopause, persalinan, ataupun selama menyusui juga bisa menjadi penyebabnya.
Itu sebabnya foreplay penting dilakukan sebelum melakukan penetrasi.
Sumber Bangkapos
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/mantan-pacar-kirim-video-berhubungan-badan-ke-whatsapp-teman-mahasiswi-cantik-berakhir-tragis.jpg)