Seleb
Billy Syahputra Ngaku Tak Kenal Bos DNA Pro, Sebut Hanya Transaksi Jual Beli Mobil
Kuasa hukum Billy Syahputra, Fahmi Bachmid mengatakan transaksi jual beli mobil Billy Syahputra seharga Rp 1 miliar itu terjadi pada akhir 2021.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Billy Syahputra akhirnya memenuhi panggilan polisi terkait kasus robot trading DNA Pro.
Sebelumnya Billy Syaputra sempat tiga kali meminta dijadwalkan ulang pada Bareskrim Polri.
Pria yang kerap disapa Bang Billy itu meminta hadir pada tanggal 19 April namun batal.
Lalu, tanggal 21 dan 26 April kembali tertunda lagi.
"Tanggal 19 memang ngga bisa, tanggal 21 memang bener-bener ngga bisa juga. Sampai akhirnya tanggal 26 ngga bisa juga," kata Billy Syahputra dikutip dari Intens Investigasi, Sabtu (30/4/2022).
Adik mendiang Olga Syahputra itu akhirnya bisa memenuhi panggilan Bareskrim Polri pada Kamis (28/4/2022).
Ia meminta maaf lantaran kesibukannya yang benar-benar padat.
"Mohon maaf sekali lagi temen-temen. Sampai akhirnya tanggal 28 baru bisa. Ini juga baru selesai sinetron," ucap Billy Syahputra.
Baca juga: Billy Syahputra, Virzha, Hingga Ello Akan Diperiksa Hari Ini Terkait Kasus DNA Pro
Baca juga: Dua Petinggi Aplikasi Robot Trading DNA Pro hingga Kini Masih Diburu Polisi
Pria kelahiran 16 Januari 1991 itu bersyukur tak terlibat dalam kasus investasi bodong robot trading DNA Pro.
"Ya Alhamdulillah, dipanggil sama Bareskrim Mabes Polri dimintai keterangan dan semuanya Alhamdulillah baik-baik aja," tuturnya.
Kuasa hukum Billy Syahputra, Fahmi Bachmid mengatakan transaksi jual beli mobil Billy Syahputra seharga Rp 1 miliar itu terjadi pada akhir 2021.
"Kejadian itu antara November, Desember. Kejadian Billy telah menjual mobilnya kepada tersangka yang bernama Stefan," ujar Fahmi Bachmid.
"Dan mobil tersebut sudah disita oleh penyidik, sehingga penyidik perlu melakukan cross check dan perlu menanyakan kepada Billy apakah benar terjadi transaksi jual beli atas mobilnya tersebut," imbuhnya.
Dikutip dalam kanal YouTube KH Infotainment, Kamis (28/4/2022), Billy Syahputra mengaku tak mengenal Steven Richard.
"Nggak kenal, Billy nggak kenal dan nggak ada keterkaitan permasalahan dengan Steven menjadi tersangka," ujar Fahmi.
Fahmi menegaskan kliennya ini tidak mengetahui soal kasus DNA Pro.
Billy tak pernah berniat untuk bergabung menjadi member DNA Pro.
"Bahkan member juga bukan, nggak ada kaitan sama sekali," ujar Fahmi.
Selain itu, Fahmi menambahkan kejadian ini merupakan suatu kebetulan.
Lantaran, Billy menjual mobil Alphard dan Steven Richard berniat untuk membelinya.
"Billy murni hanya menjual mobil dia, yang kebetulan pembelinya adalah Steven dan saat ini menjadi tersangka," ujar Fahmi.
Sementara itu, pihak kepolisian tidak menyita uang hasil penjualan mobil Billy Syahputra.
Hal itu karena aset mobil Aphard tersebut telah disita oleh penyidik saat penangkapan Steven Richard.
"Kan ada mobilnya dia sita, jadi yang disita mobilnya karena terjadi transaksi," ujar Fahmi.
Dalam pemeriksaannya, Billy Syahputra Dicecar 17 pertanyaan dari penyidik.
Fahmi mengatakan, permasalahan Billy dengan kasus DNA Pro sudah terselesaikan.
"Pertanyaannya tadi 17 sudah dijawab semua sama Billy, mobilnya udah disita jadi clear sudah selesai masalah ini udah terungkap mobil ini udah dibeli," ujar Fahmi.
( Tribunpekanbaru.com / Tribunnews.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/billy-syahputra.jpg)