Adik Habisi Nyawa Abang Kandung di Deliserdang, Kesal Sang Kakak Kerap Bikin Susah Orangtua
Pelaku mengaku refleks membunuh sang kakak, yang selama ini kerap menyusahkan orangtua.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kesal sang kakak kerap menyusahkan orangtua, Salmon Tarigan (32) berbuat nekat pada Eben Ezer Tarigan (35) sang kakak.
EZT (35) yang tewas bersimbah darah di tangan adik kandungnya.
EZT ditemukan tewas di perkebunan kelapa sawit miliknya Kamis (5/5/2022) sore sekitar pukul 15:30 WIB.
Saat dihadirkan dalam gelar pemaparan, Salmon Tarigan mengaku menyesali perbuatannya.
Dia mengaku refleks membunuh sang kakak, yang selama ini kerap menyusahkan orangtua.
"Refleks saja. Saya sering diancam dia. Diancam dibunuh. Nyesal saya," ucap Salmon di Polresta Deliserdang, Jumat (6/5/2022).
Ia menuturkan, perbuatan EbeEzer Tarigan selama ini juga membuat orangtuanya sakit-sakitan.
Disebut kondisinya saat ini sedang stroke karena dianggapnya trauma.
Salmon menyebut siap untuk mempertanggungjawabankan perbuatannya.
Baca juga: Cekcok Berujung Maut, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Beranda Rumahnya, Ada Luka di Leher Belakang
Baca juga: Tabrak Pemotor Boncengan Hingga Tewas dan Kabur, Pedagang Durian di Pelalawan Dibekuk, Ternyata?
Informasi yang dikumpulkan, Salmon yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ditangkap Jumat pagi atau berkisar 13 jam setelah kejadian.
Pihak kepolisian melakukan penangkapan dengan bantuan dan pendekatan dengan pihak keluarga.
Usai melakukan pembunuhan dengan cara membacoki abangnya ia pun sempat melarikan kabur.
Pada saat kejadian Kamis (5/5/2022) sekira pukul 16.00 masing-masing antara tersangka dan korban sempat hendak menjual sawit kepada salah satu agen.
Sawit itu adalah merupakan pemberian dari orangtua mereka.
Tidak lama kemudian pada saat korban menimbang sawitnya, tersangka membantunya menaikan buah sawit ke timbangan dan kemudian korban sempat berkata kepada agen sawit agar uangnya nanti dikasih sama dia saja.