Arus Balik di Riau
Pelabuhan Pelindo Tembilahan Mulai Padat Di H+5, Lonjakan Penumpang Diprediksi Sabtu dan Minggu
Kepala KSOP Kelas IV Tembilahan memprediksi lonjakan penumpang yang lebih besar lagi akan terjadi pada H + 5 dan H+ 6.
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN – Volume penumpang mulai naik pada H + 5 Idul Fitri 1443 Hijriyah di Pelabuhan Pelindo Tembilahan, Jumat (6/5/22).
Namun belum terjadi lonjakan penumpang yang signifikan pada arus balik ini dan masih dalam katagori aman serta bisa diatasi pihak operator.
Berdasarkan pantauan pada jam keberangkatan, sebanyak 3 kapal atau speed boat yang berangkat tujuan kepulauan Riau (Kepri) rata – rata hampir terisi 100 persen.
Apabila kapal sudah terisi penuh langsung diberangkatkan untuk menghindari penumpukan calon penumpang yang sudah sejak pagi menunggu keberangkatan di Pelabuhan.
Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tembilahan memprediksi lonjakan penumpang yang lebih besar lagi akan terjadi pada H + 5 dan H+ 6.
Kepala KSOP Kelas IV Tembilahan, Capt. Suratno, SE, menuturkan, kemungkinan hari Sabtu dan Minggu diperkirakan ada lonjakan penumpang lebih besar, karena libur panjang dan pada hari Senin baru masuk kerja.
“Jadi kita untuk antisipasi lonjakan penumpang pada Sabtu dan Minggu, kita akan menambah kapal cadangan untuk rute-rute ke kepulauan Riau. Apabila pada hari Minggu banyak yang membeli tiket dan harus ada penambahan lagi kita juga akan tambah Armada kapalnya lagi,” jelas Capt Suratno di sela memantau keberangkatan penumpang di pelabuhan Pelindo Tembilahan.
Menurut Capt Suratno, hingga H+3 sampai H+5 masih aman dan belum ada penumpang yang terlantar, berarti masih banyak masyarakat yang belum balik.
Ditambahkannya, Pelabuhan Pelindo sudah siap untuk mengantisipasi semua lonjakan penumpang dengan meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait termasuk para operator swasta.
“Kita koordinasi untuk penambahan trip maupun kapal penumpang, khususnya bagi penumpang yang akan balik secara bersama-sama. Jadi takut nantinya akhirnya menjadi bomerang sendiri tidak terangkut untuk itu agar pandai-pandai mengatur waktu berangkat,” terangnya.
Capt Suratno menambahkan, pada arus mudik H – 1 dan H – 2 dari Kepri sampai 7 kapal yang datang ke pelabuhan Pelindo Tembilahan, berdasarkan pengalaman tersebut tentunya KSOP Tembilahan akan melakukan antisipasi sehingga tidak ada para penumpang yang ketinggalan dan terlantar di pelabuhan Pelindo Tembilahan.
“Kita akan memberikan pelayanan yang terbaik, dalam arus balik lebaran Idul Fitri dengan melihat kondisi pembelian tiket di loket, dan apabila banyak kita siapkan armada tambahan," imbuhnya.
Masyarakat calon penumpang juga diimbau agar bisa berstrategi untuk tidak terjadinya penumpukan, jadwal keberangkatan terdapat schedule 2 grup yaitu jam 9.30 dan 10.30 WIB, namun khusus untuk kapal angkutan lebaran ini akan ada percepatan.
“Jadi penumpang harus benar – benar mengatur waktu agar tidak menumpuk pada jam-jam awal. Kami memberikan semacam toleransi kepada teman-teman untuk melakukan percepatan pemberangkatan sehingga kalau ada pun penumpang nanti dia bisa dianggap di jadwal yang sehedule awal,” jelasnya.
Tidak lupa Capt Suratno mengimbau kepada penumpang arus balik untuk selalu berhati-hati dan tetap waspada dengan tidak membawa barang bawaan berlebihan.