Tak Lagi Mau Diajak Berhubungan Intim, Wanita ini Potong Alat Vital Mantan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang wanita di Brunswick, Melbourne, Australia nekat memotong alat vital mantan kekasihnya. 

Diduga wanita itu kesal lantaran mantan pacarnya tak lagi mau diajak berhubungan intim.

Pada saat wanita itu menemui mantan kekasihnya, pria itu sedang bersama temannya.

Teman dari mantan kekasihnya itu pun turut menjadi korban.

Wanita itu bernama Jasmine Everleigh (44), ia dan Samir Esbeck (59) sebenarnya telah hidup bersama selama 10 tahun tanpa pernikahan.

Namun mereka berpisah lantaran Esbeck tak lagi mempedulikannya.

Sementara korban kedua adalah Sarkis Abboud (61), seorang pria yang merupakan teman Esbeck.

Dilansir dari Mirror, serangan itu terjadi pada Kamis (5/5/2022) di sebuah apartemen di Brunswick, Melbourne, Australia.

Esbeck meninggal di tempat kejadian, sementara Abboud ditemukan dalam kondisi kritis di laur gedung karena mengalami luka tikaman.

Everleigh terlihat di CCTV bertelanjang dada dan mengenakan bra berjalan di jalan dengan kemeja melilit tangannya, dilaporkan setelah dugaan penusukan.

Sepatunya diduga berlumuran darah.

Dia dikatakan telah berlari melintasi beberapa jalan dan masuk ke gang-gang.

Dia meninggalkan jejak darah panjang di jalan-jalan di sekitar daerah di mana dugaan penusukan itu terjadi.

Dua hari lalu polisi mengatakan Everleigh ditangkap setelah naik trem Melbourne berlumuran darah.

Paramedis telah dipanggil ke apartemen sekitar pukul 05.20 pada hari Kamis.

Potong kelamin sendiri

Pria di Kalimantan Tengah tepatnya di Kabupaten Kotawaringin Timur potong organ vital sendiri. Pria itu kehilangan banyak darah hingga nyawanya tak tertolong.

Peristiwa tragis itu terjadi di sebuah warung makan di Jalan Tjilik Riwut kilometer 74 RT 6 RW 3 Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rabu (14/7/2021).

Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, warga setempat geger usai mengetahui Hardiansyah alias Ancah nekat memotong alat kelaminnya sendiri.

Pihak keluarga sudah berupaya menolong dengan membawa korban ke puskesmas terdekat.

Pria berumur 38 tahun itu akhirnya meninggal dunia karena kehabisan banyak darah.

Latar belakang aksi nekat yang dilakukan Hardiansyah alias Ancah tersebut diduga karena korban depresi dengan penyakit yang dideritanya.

Hal itu berdasarkan keterangan dari Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Cempaga Hulu, Iptu Taufik Hidayat.

"Diduga korban depresi setelah 10 tahun menahan rasa sakit," ujarnya.

"Korban diduga sudah lama menderita menahan sakit hernia atau burut," sambungnya saat dikonfirmasi, Rabu (14/7/2021).

Menurut Kapolsek Cempaga Hulu, Iptu Taufik Hidayat, memang ada kejadian bunuh diri dengan cara memotong bagian alat vitalnya sendiri.

"Pihak keluarga saat mengetahui korban sudah dalam keadaan sekarat, berusaha menolong untuk membawanya ke puskesmas terdekat.

"Namun korban akhirnya meninggal dunia," ujarnya.