Berita Kampar
Memalukan! Kelakuan Tak Patut Ditiru hingga Viral, Pria Buang Sampah ke Sungai di Pulau Cinta Kampar
Memalukan, kelakuan seorang pria di Kabupaten Kampar, Riau tak patut ditiru. Pria itu membuang sampah sembarangan ke sungai
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Memalukan, kelakuan seorang pria di Kabupaten Kampar, Riau tak patut ditiru. Pria itu membuang sampah sembarangan ke sungai di Pulau Cinta hingga rekaman videonya video di jagat maya.
Video berdurasi 25 detik itu memperlihatkan seorang pria berbaju putih membuang sampah ke sungai saat hari mulai gelap.
Latar belakang suaranya terdengar suara Salat Maghrib di masjid sekitar objek wisata.
Pria itu membuang sampah ke Sungai Kampar di Objek Wisata Pulau Cinta Teluk Jering Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang.
Hingga akhirnya, pengelola objek wisata itupun melakukan klarifikasi.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Teluk Kenidai, Husni Mubarak langsung bereaksi.
Ia merasa Pulau Cinta dirugikan dengan video itu. Tetapi ia tidak mempersoalkan pihak yang menyebar video tersebut.
"Video ini kami anggap sebagai kritik dari yang cinta Pulau Cinta jangan sampai dirusak. Terima kasih atas kritiknya," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (10/5/2022).
Ia memberi klarifikasi bersama Kepala Dusun III Teluk Jering, Fauzi. Husni mengatakan, video itu tersebar pertama sekali melalui sebuah akun Instagram pada Jumat (6/5/2022).
Menurut dia, Pokdarwis langsung mengisiasi rapat dengan pemerintah desa serta ketua pemuda setempat pada Jumat malam. Rapat itu menelusuri identitas pelaku.
"Dalam video itu, wajah pelaku tidak jelas karena sudah gelap. Video juga diambil dari jauh," jelas dia.
Ia mengatakan, identitas pelaku belum terungkap hingga kini. Ia memastikan pelaku bukan Pokdarwis, pemuda dan unsur perangkat desa.
Oknum yang dicurigai telah diinterogasi. Saksi juga dimintai keterangan. Tetapi kecurigaan tidak dapat dibuktikan.
Pihaknya juga belum dapat memastikan kapan video itu diambil. Ia mempersilakan pihak berwajib melakukan penyelidikan.
Menurut dia, video viral itu disorot Pemerintah Provinsi Riau. Dinas Pariwisata Riau telah memanggil Pokdarwis dan pemerintah desa.
"Kita sudah menyampaikan klarifikasi dan penjelasan kepada Dinas Pariwisata Riau," katanya.
Usai pertemuan itu, Dinas Pariwisata yang diwakili Kepala Bidang Destinasi, Aulia Fachrani Nasution sudah meninjau lokasi, Senin (9/5/2022).
Pada kesempatan itu, perangkat desa, Pokdarwis dan masyarakat setempat bergotong royong di kawasan objek wisata.
Ke depan, kata dia, pihaknya akan meningkatkan pengawasan dalam sistem pengelolaan sampah.
Ia menjelaskan, sistem pengelolaan sampah di Pulau Cinta. Sampah dikumpulkan di tempat penampungan sementara sekitar kawasan objek wisata.
Lalu diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) setiap dua pekan.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing )