Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Copa Italia

Mengapa Inter Milan Mudahnya Menghancurkan Juventus, Terjawab usai Melihat yang Dilakukan Allegri

Mengapa Inter Milan berhasil menghancurkan Juventus di Final Copa Italia. Ternyata bisa terjawab setelah melihat perubahan yang dilakukan Allegri

Editor: Budi Rahmat
Alberto PIZZOLI / AFP
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri bereaksi selama pertandingan Liga Italia antara kontra AC milan pada 23 Januari 2022 di stadion San Siro di Milan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Lengkap sduah penderitaan Juventus musim ini. Scudeto tak bisa dicapai, Liga Champions kandas, terakhir mereka dikalahkan Inter Milan di Final Copa Italia.

Padahal Copa Italia inilah satu-satunya harapan Juventus bisa mendapatkan trofi musim ini. Dan tentu saja trofi yang juga layak bagi seorang Massimiliano Allegri.

Namun, nyatanya, Juventus justru dipermalukan. Padahal mereka bermain baik sebelum pertandingan. Sayangkan ada penilaian bahwa JUventus yang berusaha main aman setelah berbalik unggul, justru dihancurkan Inter Milan.

Baca juga: Final Copa Italia Juventus vs Inter Milan, Nerazzurri Incar Trofi Cadangan jika Scudetto Melayang

Baca juga: Baru di Liga Italia, AC Milan, Inter, Napoli dan Juventus Dipastikan Pegang Tiket ke Liga Champions

Tentu saja hasil yang snagat disayangkan dan membuat pendukung Juventus begitu kecewa.

Mereka sangat kesal dengan taktik yang dipakai oleh Max Allegri.

Pada laga itu, Juventus sempat tertinggal oleh gol yang dicetak oleh Barella di menit ke 7. Sampai babak pertama Inter Milan mampu mempertahankan keunggulan.

memasuki babak kedua, permainan Juventus mulai membaik. Hasilnya terlihat setelah dua gol yang berhasil mereka sarangkan.

Masing-masing oleh Alex Sandro di menit ke 50 dan Dusan Vlahovic di menit ke 52.

Sayangkan, Juventus yang merasa di atas angin justru melakukan perubahan taktik. pada akhirnya Inter Milan berhasil menyamkan kedudukan di menit ke 80.

Pertandingan berakhir dnegan skor imbang. Maka laga harus dilanjutkan sampai perpanjangan waktu.

Di perpanjangan waktu inilah Inter Milan menghancurkan Juventus. Mereka berhasil mencetak dua gol tambahan di menit ke 99 dan menit ke 102 oleh Prisic.

Perubahan Taktik yang bikin Inter Berkembang

Wartawan Italia, Giancarlo Padovan, telah memberikan pendapatnya tentang bagaimana Max Allegri kalah dalam pertempuran taktis dari Inter Milan tadi malam.

Juve ingin mengakhiri musim ini dengan memenangkan Piala Italia, dan mereka menghadapi Inter di final.

Nerazzurri telah mendominasi Bianconeri dalam kampanye ini, dan mereka bisa dibilang klub Italia terkuat sekarang.

Allegri akan senang untuk menyelesaikan musim pertamanya kembali di Juve dengan tinggi, dan memenangkan piala akan memberikan itu.

Bianconeri tertinggal melalui serangan awal dari Nicolo Barella.

Baca juga: GOKIL, Posting Selamat Hari Raya Idul Fitri IG Juventus Banjir Komentar, Netizen: Maaf Suka Nyebelin

Baca juga: Transfer Inter Milan, Milan Skriniar jadi Incaran Juventus, Begini Tanggapan Pemain Slovakia Itu

Tapi mereka mencetak dua gol cepat di babak kedua untuk membalikkan hasil. Percaya bahwa dia perlu mengamankan permainan, pelatih Juve beralih ke pertahanan lima orang.

Padovan yakin Allegri membuat keputusan yang salah pada saat itu. Dia memberi tahu Calciomercato : “Massimiliano Allegri kalah di final sekali lagi.

“Dia kehilangannya ketika dia memenangkannya (2-1) dan dua puluh empat menit dari akhir (selamanya) dia beralih ke pertahanan lima orang yang mengirim pesan negatif ke tim.

“Faktanya, sejak saat itu, Juve menurunkan, kemudian menutup di kotak penalti dan pada akhirnya, bahkan jika dalam situasi yang tidak terlalu jelas (penalti untuk Lautaro lebih dari diragukan), mereka menderita hasil imbang dari titik penalti ketika mereka hilang.”

Baca juga: Tak Hanya Dybala, Inter Milan Dekati Bintang Juventus Ini: Punya Akselerasi & Kecepatan

Baca juga: Juventus Menyerah, Tinggal Inter Milan dan AC Milan yang Berhak Mendapatkan Penyerang Hebat Ini

Juve FC Mengatakan

Dalam pertandingan seperti itu, para manajer mendapatkan uang mereka, dan kami harus mengakui bahwa Simone Inzaghi unggul satu gol atas Allegri di pertandingan itu.

Bos Inter memiliki rekor bagus melawan Juventus, dan Allegri akan berharap timnya kembali musim depan dengan lebih kuat sehingga mereka bisa membalas apa yang dilakukan sang juara kepadanya. (*)

(tribunpekanbaru.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved