Nikahi Adik Tunangan, Pria Ini Kaget Lihat Bercak Darah Usai Berhubungan Badan pada Malam Pertama
Nikahi adik tunangan yang kabur dengan mantan pacar, pengantin pria ini kaget lihat bercak darah di sprei usai berhubungan badan pada malam pertama
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Nikahi adik tunangan yang kabur dengan mantan pacar, pengantin pria ini kaget lihat bercak darah di sprei usai berhubungan badan pada malam pertama .
Jauh dari bayangan dan impian pengantin pria ini ia akan mendapatkan wanita yang pertama kali berhubungan badan dengannya.
Apalagi, tidak pernah pengantin pria itu bermimpi akan dikejutkan usai berhubungan badan pada malam pertama oleh bercak darah di sprei.
Pengantin pria bernama Rasha itu pergi bekerja ke luar negeri usai menyelesaikan kuliahnya.
Rasha bekerja di luar negeri tiga kali berturut-turut, masing-masing tiga tahun, sehingga ia sudah 9 tahun di luar negeri.
Ketika Rasha kembali ke rumah, Rasha sudah berusia 30 tahun.
Meskipun Rasha memiliki sedikit modal, Rasha jauh dari kampung halaman untuk waktu yang lama, jadi ketika Rasha sampai di rumah semuanya cukup mengejutkan dan memalukan.
Orangtua Rasha sangat ingin menemukan gadis untuk menikah dengan Rasha karena umur Rasha sudah tidak muda lagi jika di lihat dari teman-temannya di kampung yang sudah punya anak.
Rasha berpikir bahwa pada usia ini, Rasha hanya bisa menikah melalui perjodohan, jadi Rasha mengangguk setuju ketika dijodohkan.
Kemudian Rasha mengenal Hani, kondisi keluarganya cukup, dia juga memiliki pekerjaan meskipun gajinya tidak terlalu tinggi.
Orangtua Hani tidak sabar ingin segera menikahkan Hani, Rasha bertanya
langsung pada Hani apakah dia mau menjadi istri Rasha dan dia mengangguk.
Saat itu Rasha dan Hani baru saling mengenal selama dua bulan.
Jadi orangtua Rasha segera pergi ke rumah orangtua Hani untuk malamar.
Rasha dan Hani pun bertunangan.
Tanpa diduga, baru saja mengatur tanggal dan belum menyiapkan formalitas apa pun, orangtua Hani tiba-tiba menelepon keluarga Rasha untuk menyampaikan masalah yang mendesak untuk dibicarakan.