Perang Rusia vs Ukraina
Entah apa Motivasi AS yang Terus Bantu Ukraina Hadapi Rusia, Padahal Ekonomi Mereka Ternyata Kacau
Siapa yang menyangka, ekonomi AS ternyata tidak begitu baik. Namun, mereka kok gigih bantua Ukraina untuk hadapi Rusia. Baik senjata maupun uang
TRIBUNPEKANBARU.COM- Siapa yang menyangka. Amerika Serikat yang kukuh memberikan bantuan ukraina baik dalam bentuk uang maupun senjata militer, ternyata mereka sendiri dalam kondisi kepayahan.
Hal yang kemudian menuai kritikan tajam kepada Presiden AS. Sebab, AS dinilai hanya memikirkan negara lain sementara negaranya terjebak pada kebutuhan yang harus dipenuhi.
Seperti diketahui, AS dan kawan-kawannya di negara NATO terus saja ikut campur dengan mengirimkan persenjataan dan kebutuhan warga Ukraina.
Baca juga: Ukraina seperti Dipaksa Berperang Lawan Rusia, Sekutu Tak Henti Pasok Senjata, Kapan Selesai?
Tak peduli dengan wanti-wanti dari Rusia, AS terus saja mengirimkan bantuan terutama senjata untuk Ukraina
Nah, terkiat kenyataan itu, mantan presiden AS Donald Trump pada Jumat (13/5/2022) mengkritik anggota parlemen karena bekerja untuk meloloskan bantuan sebesar 40 miliar dollar AS untuk Ukraina.
Trump menyalahkan Demokrat karena memajukan undang-undang meskipun juga mendapat dukungan dari mayoritas anggota DPR dari Partai Republik.
"Demokrat mengirim 40 miliar dollar lagi ke Ukraina, namun orang tua Amerika berjuang untuk memberi makan anak-anak mereka," kata Trump dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan melalui Save America PAC-nya, dilansir The Hill.
Mantan presiden itu mengeklaim DPR tidak berbicara tentang kekurangan susu formula bayi di AS, yang menurutnya adalah "aib nasional."
“Tidak terpikirkan bahwa pada tahun 2022 keluarga Amerika tidak bisa mendapatkan susu formula untuk anak-anak mereka," ujar Trump.
Baca juga: Vladimir Putin Dituding Gagal Perang dengan Ukraina dan Rusak Ekonomi Rusia
Baca juga: Rusia Peringatkan NATO, Pasokan Senjata ke Ukraina Berisiko Jadi Perang Nuklir Besar-besaran
"Keluarga yang anak-anaknya memiliki alergi serius dan membutuhkan formula elemental berada dalam kesulitan yang lebih parah lagi,” tambahnya.
Awal pekan ini, DPR memberikan hampir 40 miliar dollar AS bantuan untuk Ukraina, termasuk sekitar 8,7 miliar dollar AS untuk Dana Dukungan Ekonomi.
Ada pula bantuan 6 miliar dollar AS untuk bantuan keamanan, dan 900 juta dollar AS untuk layanan dukungan bagi pengungsi.
Paket tersebut, yang lolos 368-57, hanya memiliki 57 suara "tidak" dari Partai Republik.
Ini berarti sebagian besar anggota DPR Republik mendukung undang-undang tersebut.
Baca juga: Konsekwensi Finlandia dan Swedia Gabung NATO, Rusia Langsung Berikan Respon Serius
Baca juga: Foto Bugil di Pohon Keramat Berusia 700 Tahun, Gadis Rusia Diusir dari Bali
Entah kapan perang akan usai. kedua negara yakni Ukraina dan Rusia tentu terus menderita karena pertikaian mereka.
Sedangkan negara lain justru memilih menujukkan keberpihakan dengan memasok banyak senjata kepada Ukraina. (*)
(Tribunpekanbaru.com)
