Berita Pekanbaru
Sudah Satu Bulan, Perbaikan Pipa PDAM Rusak di Jalan Cempaka Pekanbaru Belum Tuntas
Perbaikan pipa PDAM Pekanbaru yang rusak di sekitar Jalan Cempaka, Kota Pekanbaru masih belum ada kemajuan berarti.
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Perbaikan pipa PDAM Pekanbaru yang rusak di sekitar Jalan Cempaka, Kota Pekanbaru masih belum ada kemajuan berarti.
Padahal proses perbaikan sudah berlangsung selama satu bulan lebih.
Pihak PDAM Tirta Siak Pekanbaru mengalami kendala selama proses perbaikan jaringan pipa yang rusak. Mereka belum bisa menuntaskan perbaikan yang berjalan sejak April 2022 silam.
Proses perbaikan pipa PDAM di sekitar Jalan Cempaka belum ada perkembangan berarti. Pihak PDAM mengaku sudah kordinasi dengan rekanan pengerjaan Instalasi Perpipaan Air Limbah (IPAL).
"Namun kita masih terkendala aksesoris pipa itu," jelas GM Teknik PDAM Tirta Siak Pekanbaru, Endrianto kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (16/5/2022).
Pihaknya sudah memesan aksesoris sebelum lebaran. Ia mengaku perbaikan tertunda pasca lebaran karena pesanan aksesoris pipa PDAM itu belum tuntas.
"Kita sudah cek ke pabrik, belum selesai ya kita tinggal menunggu saja lagi," ulasnya.
Pihaknya kembali memulai perbaikan setelah aksesoris pendukung pipa yang rusak itu siap dipesan. Mereka kembali melanjutkan perbaikan setelah aksesoris pipa itu tersedia.
Pihaknya berupaya secepatnya melakukan perbaikan. Apalagi proses perbaikan sudah berlangsung cukup lama.
Perempatan Jalan Cempaka-Jalan Teratai tampak masih tergenang. Air yang menggenang di perempatan jalan itu berasal dari pipa PDAM yang pecah.
Pipa PDAM di sekitar jalan itu rusak berat pasca galian IPAL. Pengendara tetap melintas di sekitar lokasi dengan hati-hati karena banyak ruas jalan yang rusak dan berlubang.
Endrianto memastikan bahwa pelanggan yang tidak bisa mengakses air PDAM selama proses perbaikan bakal mendapat suplai dari mobil tangki. Mereka membawa pasokan air dengan mobil tangki selama proses perbaikan.
Kerusakan parah pipa PDAM ini terjadi pasca galian IPAL. Ia menyebut bahwa proses galian IPAL di kawasan tersebut sudah tuntas.
Mereka juga bertanggung jawab dampak galian terhadap pipa PDAM. Ia menyebut bahwa pipa asbes tersebut pecah akibatnya air terus mengalir hingga menggenangi ruas jalan.
Kerusakan pipa di Jalan Cempaka berdampak kepada para pelanggan PDAM. Ada ribuan pelanggan terdampak akibat kerusakan yang terjadi.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)
