Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pekanbaru

Penemuan Kerangka Manusia di Belakang SPBU Pekanbaru, Ini Keterangan Polisi

Polisi kini melakukan penyelidikan terkait temuan mayat manusia yang sudah jadi kerangka di belakang sebuah SPBU di Jalan Harapan Raya Pekanbaru.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Istimewa
Polisi kini melakukan penyelidikan terkait temuan mayat manusia yang sudah jadi kerangka di belakang sebuah SPBU di Jalan Harapan Raya Pekanbaru. FOTO ILUSTRASI - Kerangka manusia 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Polisi kini sedang melakukan penyelidikan terkait temuan mayat manusia yang sudah jadi kerangka di belakang sebuah SPBU di Jalan Harapan Raya, Kota Pekanbaru.

Kerangka manusia itu pertama kali ditemukan warga yang hendak mengambil sayuran tak jauh dari lokasi penemuan, pada Senin (16/5/2022).

Curiga bau busuk menyengat, warga itu mencoba mencari sumbernya.

Ternyata ia menemukan sesosok mayat yang sudah tinggal tulang belulang.

Temuan ini pun tak ayal membuat warga sekitar heboh.

Temuan ini kemudian dilaporkan ke kepolisian.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan, petugas sedang melakukan penyelidikan. Khususnya, mencari tahu identitas mayat ini.

Salah satunya, dengan menyampaikan informasi ke masyarakat lewat personel Bhabinkamtibmas.

Apakah ada yang merasa kehilangan anggota keluarga.

Diharapkan masyarakat yang kehilangan anggota keluarga agar dapat cepat melaporkan ke kepolisian.

Andrie memaparkan, dugaan sementara, korban diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar 1 bulan.

Ini berdasarkan keterangan dari para saksi yang memberikan keterangan.

"Dari keterangan saksi di sekitar lokasi, bau (busuk) sudah tercium 10 hari sebelum Lebaran. Berarti mungkin sekitar paling lama 1 bulan yang lalu (meninggal dunia)," terang Andrie, Rabu (18/5/2022).

Ia menuturkan, di lokasi belum ada ditemukan petunjuk lain yang bisa mengungkap identitas korban.

"(Di TKP) hanya jasadnya, tengkorak," ucapnya.

Diterangkan Andrie, tengkorak manusia ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau, untuk kepentingan identifikasi lebih lanjut.

"Sementara masih mengidentifikasi kerangkanya. Hasil (pemeriksaan) DVI, jenis kelamin laki-laki, umur diperkirakan antara 50 tahun sampai 60 tahun," urai Kasat Reskrim. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved