Liga Italia
Paulo Dybala Siap Tandatangani Kontrak dengan Inter Milan, Segini Gajinya per Musim
Inter Milan segera mendapatkan Paulo Dybala. pemain gratisan pertama yang gabung dnegan skuat Nerazzurri. Liga Italia akan semakin sengit
TRIBUNPEKANBARU.COM- Semakin dekat. Inter Milan tinggal menunggu waktu untuk segera mendapatkan Paulo Dybala.
pemain asal Argentina itu sudah dilepas Juventus dan ia kini dalam status bebas transfer. Tentu saja itu menjadi peluang bagi Inter Milan untuk mendapatkan jasanya.
Seperti diketahui, Paulu Dybala sebelumnya adalah pemain anadalan Juventus. Namun, sejak Ronaldo masuk, namanya tenggelam.
Baca juga: Demi bisa Bermain di Liga Champions, Pemain AS Roma Ini Pilih Gabung dengan Inter Milan
Terus berjalan hingga Ronaldo hengkang, Dybala masih menjadi pemain penghangat bangku cadangan.
Benar saja, karirinya usai setelah musim ini Juventus tak ada mendapatkan satu trophy.
KiniInter Sedang Mempersiapkan Penawaran Terakhir Mereka Untuk Paulo Dybala Saat Kesepakatan Semakin Dekat, Laporan Media Italia
Saat ini Inter Milan mempersiapkan tawaran terakhir mereka untuk Paulo Dybala karena pasangan ityu semakin dekat dengan kesepakatan untuk transfer gratis.
Demikian menurut laporan media di Italia. Seperti dilansir Tuttosport, Inter akan mengajukan kontrak berdurasi empat tahun kepada pemain Argentina itu dengan gaji pokok 5,5 sampai 6 juta euro per musim.
Kemudian akan ada bonus dalam kontrak yang jika dipicu akan menghasilkan tambahan €3 juta untuk pemain. Ini adalah cara Inter memberikan kesepakatan dan sedikit menyebarkan biaya
Paulo Dybala senang bergabung dengan Inter karena dia akan bisa bermain di Liga Champions lagi dan dia juga kemungkinan akan bertarung untuk Scudetto musim depan mengingat Inter dikalahkan oleh AC Milan di hari terakhir.
Baca juga: Inter Milan Ketahuan Sudah Mempersiapkan Hengkangnya Bastoni ke Man United, Ini Bukti Nyatanya
Baca juga: Transfer Inter Milan : Bukan Lautaro Martinez, Inilah Pemain Nerazzurri yang Hengkan ke Man United
Akan ada pertemuan pada hari Kamis antara perwakilan pemain dan klub untuk mencoba dan menyelesaikan rincian akhir dari kesepakatan.
Dapatkan pemain Andalan AS Roma
Sah. Inilah rekrutan Inter Milan yang akan menjadi bagian dari skuat Nerazzurri musim depan.
Ia adalah pemain AS Roma dan tentu saja sejauh ini merupakan pemain andalan di tim Srigala tersebut.
Namun, siapa yang menyangka, ketika ada tawaran dari Inter Milan, ia cepat mengambil keputusan dan memilih bergabung.
Kini sosoknya pun menjadi sosotan setelah kepindahannya ke Inter Milan. Apalagi di AS Roma ada sosok Jose Mourinho yang masih berumur satu tahun.
Apakah Jose menyetujui kepindahannya atau tidak. tentu saja kepindahannya akan menjadi perbincangan hangat
Henrikh Mkhitaryan Telah Sepakat Bergabung dengan Inter Dari AS Roma & Akan Segera Menjalani Pemeriksaan Medis, Laporan Media Italia
Gelandang AS Roma Henrikh Mkhitaryan telah setuju untuk menandatangani kontrak dengan Inter Milan dan akan segera menjanai tes medis dengan Nerazzurri.
Demikian laporan salah satu media di Italia. Seperti dilansir dari Corriese dello Sport, pemain asal Armenia itu telah membuat keputusan dan bergabung dengan Inter Milan.
Baca juga: Fansnya Cemooh Inter Milan Gagal Scudetto, AC Milan Wajib Bayar Denda
Baca juga: Keuangan Klub Tak Juga Stabil, Inzaghi Akan Tinggalkan Inter Milan?
Harapannya dnegan bergabung bersama Inter Milan, maka ia bisa bermain di Liga Champions.
Pemain berusia 33 tahun itu membutuhkan waktu lama untuk menanggapi tawaran Giallorossi yang memicu spekulasi bahwa ia ingin bergabung dengan Inter
Nerazzurri memberinya tawaran €3,5 juta per musim dengan kontrak dua tahun dan mantan pemain Manchester United dan Arsenal itu akan segera menjalani pemeriksaan medis.
Inter merasa bisa melakukan rotasi dengan Hakan Calhanoglu di sisi kiri lini tengah tiga dan dia juga bisa bermain menyerang jika dibutuhkan di sana
Henrikh Mkhitaryan baru saja memenangkan Europa Conference League bersama AS Roma.
Menarik untuk disimak. Apakah Inter Milana akan menambah pemain baru atau hanya akan berhanti pada sosok pemain AS Roma ini.
Siap Datangkan Pemain Berkualitas
CEO Inter Beppe Marotta memperingatkan bintang besar seperti Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi akan terus pindah karena Serie A dipandang sebagai 'transisi', sementara target mereka musim depan adalah 'finis empat besar'.
Nerazzurri memenangkan Coppa Italia dan Supercoppa Italiana, tetapi finis sebagai runner-up dari rivalnya Milan dalam perebutan Scudetto, kalah dengan selisih dua poin.
Sudah ada laporan bahwa Inter harus mengumpulkan €60 juta dari bursa transfer musim panas ini, dengan Alessandro Bastoni menjadi fokus perang penawaran antara Tottenham Hotspur, Manchester City, Manchester United dan banyak lagi.
Berbicara di sebuah acara untuk surat kabar Il Mattino, komentar Marotta tidak banyak meyakinkan pendukung Nerazzurri.
“Memiliki pengalaman selama 45 tahun di dunia sepak bola, jelas bahwa pada tahun 2000 kami mewakili Eldorado olahraga, dalam hal pembiayaan dan kesuksesan. Banyak juara datang ke sini dan melihat seluruh karir mereka di Italia, seperti Diego Armando Maradona.
“Sekarang Serie A dilihat sebagai liga transisi, di mana para pemain datang dan berkembang untuk kemudian pindah. Kami melihat contoh musim lalu dengan Hakimi dan Lukaku, yang meminta untuk pergi.
“Kita harus menyadari zaman telah berubah. Pada tahun 2000 kami memiliki klub yang dijalankan oleh pengusaha kaya yang hanya akan menulis cek untuk menutupi kerugian, sedangkan di Inggris mereka bekerja untuk mendapatkan lebih banyak sumber daya dan meningkatkan nilai produk. Setelah 20 tahun melakukan pendekatan itu, nilai Liga Premier telah memberi mereka keunggulan empat banding satu atas Serie A.
“Kami ketinggalan karena Presiden dan manajer kami tidak memiliki visi jangka panjang dan kesenjangan sekarang telah dibuat yang sulit untuk dijembatani.
“Masalah lain adalah bahwa di Italia kami tidak memiliki Menteri Olahraga, itu adalah sesuatu yang dibagikan dengan portofolio lain. Bakat lolos karena tidak ada yang mengidentifikasi mereka di tingkat sekolah.”
Marotta menggarisbawahi kebutuhan Inter untuk 'keberlanjutan' dan pengurangan biaya, jadi dengan mengingat hal itu, dia tidak akan menjanjikan dorongan Scudetto lagi.
“Jangan lupa tujuan kami adalah berada di empat besar yang lolos ke Liga Champions, karena di sanalah jutaan dolar diperoleh yang membantu kami menjalankan klub.”(*)
(Tribunpekanbaru.com)