Berita Siak
Program Bujang Kampung Kembali Diserbu Warga Siak, Amelia Buat KTP dalam 1 Jam
Program Bupati dan Wakil Bupati Siak Bekerja dan Berkantor di Kampung (Bujang Kampung) kembali digelar, Jumat
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ariestia
“Setiap program Bujang Kampung, kami turun bersama tim dan peralatan lengkap. Guna untuk menyukseskan program Pak Bupati dan memberikan pelayanan jemput bola dan optimal kepada masyarakat,” kata Hasmizal.
Program Bujang Kampung di Buana Bakti ini dipimpin oleh Wakil Bupati Siak, Husni Merza. Program ini berjalan sejak pagi dimulai dengan apel pagi di halaman kantor desa.
“Usai apel pagi masing-masing OPD bertugas di stand masing-masing melayani masyarakat. Sedangkan kami menggelar rapat koordinasi dengan penghulu kampung, tokoh masyarakat dan pemuda untuk mengetahui secara detil perkembangan kampung tersebut,” kata Husni.
Ia mengatakan, program Bujang Kampung adalah program favorit tahun 2022 atas inisiatif dan niat Bupati Siak Alfedri.
Pelayanan yang diberikan sangat banyak, selain pelayanan Disdukcapil juga ada pelayanan dari Dinas Kesehatan seperti pemeriksaan kesehatan gratis, Posyandu dan pemberian vaksin Covid 19 tahap I, II dan III secara gratis. Selain itu juga ada layanan Dinas Sosial dan mengunjungi rumah -rumah warga yang terdaftar sebagai PKH.
“Kegiatan terus disempurnakan dengan membawa mobil perpustakaan keliling untuk membina kesadaran literasi anak-anak sejak dini,” kata dia.
Pelayanan lain yang diberikan berupa layanan pendaftaran produk dan UMKM, layanan sidang Isbat dari Pengadilan Agama (PA) Siak dan layanan pengurusan administrasi tanah dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) kabupaten Siak.
“Program Bujang Kampung ini adalah program pemberian layanan sehari penuh yang sangat kompleks dan bersifat perlu,” kata dia.
Pada pelaksanaan pemberian layanan itu Husni juga turut memantau kinerja ASN yang bertugas dan berbincang secara informal dengan masyarakat.
“Acara formalnya kira Rakor di aula kantor penghulu, untuk mendeteksi berbagai permasalahan dan mengetahui potensi yang ada. Sedangkan di
lapangan kita harus improvisasi untuk dapat berdialog secara non formal dengan warga,” kata dia.
Pada kesempatan itu, Husni juga meninjau rumah penerima PKH, ikut memberikan pelayanan berupa pembuatan KTP, KIA, KK, Kesehatan dan lain-lain. Husni juga bertemu langsung dengan warga yang mengembangbiakan burung murai batu di desa setempat. (tribunpekanbaru.com/mayonal putra)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/program_bujang_kampung_kembali_diserbu_warga_siak_amelia_buat_ktp_dalam_1_jam.jpg)