Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Seleb

Lama Tak Terlihat, Kondisi Indra Bruggman Bikin Khawatir, Tubuh Makin Kurus, Terkuak Penyakitnya

Beberapa waktu belakangan Indra Bruggman diisukan dengan kabar tak sedap lantaran kondisi tubuhnya yang semakin kurus.

Editor: Muhammad Ridho
Instagram
Kondisi Indra Bruggman 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ternyata ini alasan yang membuat tubuh Indra Bruggman menjadi kurus.

Selama ini tampil gagah dan bugar, kini tubuh kurus Indra Bruggman menjadi sorotan publik.

Beberapa waktu belakangan Indra Bruggman diisukan dengan kabar tak sedap lantaran kondisi tubuhnya yang semakin kurus.

Bahkan perubahan bentuk tubuhnya itu disebut banyak orang akibat dari penyakit bahkan obat-obatan.

Namun, bintang dalam serial Jinny Oh Jinny itu membantah semua gosip yang beredar mengenai kondisinya.

Pria berusia 41 tahun ini mengaku sering melakukan olahraga dengan cara naik sepeda dan urusan bisnis yang membuatnya lelah.

Kini, seiring berjalannya waktu terkuak jika Indra Bruggman mengidap penyakit hipertiroid.

Hal ini dibeberkan Indra Bruggman melalui laman Instagram pribadinya baru-baru ini.

"belakangan banyak orang bertanya pada saya kenapa badan saya turun secara drastis jujur pada saat pertanyaan itu muncul, saya hanya berfikir mungkin karena waktu itu saya lagi rajin berolahraga, fitnes, bersepeda dan karena terlalu letih mempersiapkan usaha coffee shop
dan mungkin juga karena saya baru ditinggal oleh ibunda tercinta," ungkapnya mengawali perubahan pada tubuhnya.

"sempet ramai diberitakan dan menjadi pembahasan di beberapa media sedih dan marah membaca berbagai komentar keji yang meyebutkan saya menderita peyakit menular, menggunakan obat2an dll," lanjutnya.

Akhirnya terkuak penyakit yang iidap Indra Bruggman setelah mengalami beberapa gejala.

"sampai suatu hari, kami mengundang food blogger untuk datang ke KOPIBRUG, untuk membuat konten dan pada saat itu saya diminta untuk ikut syuting tiba2 saya merasa ketakutan, seluruh badan saya gemetar.
dan sempat meminta untuk istirahat dan mengambil nafas sebelum melanjutkan kembali proses syuting," ungkap Indra.

"sering merasa cape, dada terdetak kencang walaupun cuma jalan beberapa meter bahkan pada saat berdiri, saya merasa kaki saya gemetar
tapi keadaan seperti itu tidak dialami setiap hari bahkan pada saat mau tidur, saya merasa jantung berdetak 2x lipat dan berkeringat disaat tidur," sambungnya.

"seiring berjalannya waktu, saya merasa takut setiap kali ada orang yang meminta foto, merasa gelisah setiap berbicara dengan orang lain, keluar keringat dinginn bahkan dengan seorang teman akrab, emosi yang tidak stabil, gampang sedih dan marah dan terjadi setiap hari puncaknya adalah disaat seluruh badan menggigil ditengah2 syuting acara sketsa komedi di sebuah station tv dan sejak saat itu saya tidak berani untuk mengambil Job syuting 1pun," ungkap Indra Bruggman.

Rupanya, berat badan yang kian berkurang disebabkan oleh kondisi kesehatannya.

Indra Bruggman didiagnosis menderita hipertiroid, yaitu kondisi di mana kadar hormon tiroid di dalam tubuh terlalu tinggi.

"saya fikir saya mengalami gangguan mental yang berpengaruh ke badan saya pun pergi menemui seorang psikiater tapi tidak menemukan jawaban nya akhirnya pergi ke dokter saraf ditemani oleh kakak dan asisten karena tremor nya semakin parah dokter saraf mencurigai saya mengalami gangguan tiroid karena melihat dari penurunan berat badan yang drastis bukan menderita parkinson seperti yag saya takutkan," ungkap Indra Bruggman.

"dan akhirnya setelah melihat hasil darah disimpulkan saya mengalami hipertiroid dan almarumah mamah saya ternyata mengalami riwayat kesehatan yang sama saya pun pergi ke spesialis tiroid dan diberikan obat Alhamdulillah setelah sebulan lebih, kondisi saya sudah pulih berat badan sudah naik 6kg," lanjutnya.

Pada awalnya, Indra merasakan beberapa gejala seperti tubuh gemetar, selalu berkeringat, dan tubuh semakin kurus padahal pola makan tetap terjaga.

Menurutnya, tubuh kurusnya disebabkan karena kelelahan akibat kesibukannya, seperti menyiapkan kedai kopi yang hanya dibantu oleh keponakan dan adik ipar, serta olahraga sepeda yang ia lakukan dua hingga tiga kali seminggu kala itu.

Bukan hanya itu, Indra merasa beradaptasi dengan kehidupannya setelah kepergian sang ibu juga berpengaruh terhadap kesehatannya.

"dan yang paling penting adalah, saya sudah bisa berinteraksi dengan orang tanpa perasaan gelisah dan takut seperti sebelumnya dan bisa kembali bekerja (syuting) daaaan berbagi pengalaman ini dengan kalian bahwa siapapun bisa terkena riwayat kesehatan keluarga, pola makan, gaya hidup dan kesehatan mental bisa mengakibatkan seseorang bisa terkena tiroid," tukasnya.

https://palembang.tribunnews.com/2022/05/30/tubuh-kurus-dikira-gangguan-mental-sampai-ke-psikiater-terkuak-ini-penyakit-diderita-indra-bruggman?page=all

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved