Siswi SMA Melahirkan di Toilet Asrama, Ternyata Berhubungan Badan dengan Ayah Bestie, Dipaksa?
Siswi SMA melahirkan di toilet asrama tanpa bantuan bidan dan tenaga medis, dari pengakuannya, ternyata ia berhubungan badan dengan ayah bestie
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seorang Siswi SMA melahirkan di toilet asrama tanpa bantuan bidan dan tenaga medis, dari pengakuannya, ternyata ia berhubungan badan dengan ayah bestie nya, apakah dipaksa?
Dari pengakuan Siswi SMA itu juga terungkap, ia telah tiga kali dipaksa berhubungan badan oleh ayah bestie nya.
Pertama kali dipaksa berhubungan badan oleh ayah bestie nya, itu adalah hari selaput dara Siswi SMA itu dirobek dan keperawannya pun hilang.
Saat itu, Siswi SMA itu ingin berangkat ke sekolah, dalam perjalanan ia bertemu dengan ayah bestie nya.
Ayah bestie nya menawarkan tumpangan untuk mengantarkan Siswi SMA itu ke sekolah.
Mendapat tumpangan dari ayah bestie nya, Siswi SMA itu menurut saja, namun ia tak menyangka akan dipaksa berhubungan badan .
Belum hilang senang hatinya diberi tumpangan, Siswi SMA itu merasa aneh karena jalan yang ditempuh kendaraan bukanlah jalan menuju sekolah.
Belum hilang rasa kagetnya, ayah bestie nya menghentikan laju kendaraan dan menarik Siswi SMA itu turun.
Saat tiba di luar mobil, Siswi SMA itu baru menyadari itu adalah lapangan rumput terpencil dan disekitarnya semak belukar.
Belum sadar apa yang akan terjadi pada dirinya, ayah bestie nya telah memegang tangan Siswi SMA itu.
Beberapa saat kemudian, ayah bestie nya telah mencumbui Siswi SMA itu dengan paksa.
Kemudian, baju Siswi SMA itu dibuka dan begitu juga dengan rok dan pakaian dalamnya.
Siswi SMA itu tidak bisa melawan karena kalah tenaga, sehingga ayah bestie nya itu leluasa berhubungan badan dengannya.
Setelah dipaksa berhubungan badan sekitar setengah jam, Siswi SMA itu diancam oleh ayah bestie nya itu.
Takut dengan ancaman ayah bestie nya itu, Siswi SMA itu menyembunyikan penderitaan yang dialaminya.
Siswi SMA itu menyangka penderitaannya akan berakhir, namun ternyata ayah bestie nya kembali mendatanginya dan memaksanya berhubungan badan untuk kedua kalinya.
Tak lama setelah yang kedua kali itu, Siswi SMA itu kembali dipaksa berhubungan badan oleh ayah bestie nya untuk ketiga kalinya.
Dilansir dari The Paper, pada awal Mei 2022, di kota Zhaotong, provinsi Yunnan, Cina, seorang Siswi SMA berusia 16 tahun melahirkan di asrama sekolah, membuat banyak orang sangat terkejut.
Lebih mengagetkan adalah ketika Siswi SMA ini mengaku telah diperkosa.
Polisi telah menerima kasus ini dan sedang melakukan penyelidikan.
Korbannya adalah Xiao Meng, Siswi SMA kelas 10 di sebuah sekolah menengah di kota Zhaotong.
Pada awal Mei 2022, seorang penanggung jawab asrama tiba-tiba mendengar tangisan bayi.
Orang ini segera berlari ke kamar Xiao Meng untuk memeriksa, dan kaget mengetahui bahwa siswi ini baru saja melahirkan seorang diri, bayi yang baru lahir masih berwarna merah dengan tali pusar masih menempel di tubuhnya.
Segera setelah itu, Xiao Meng dibawa ke rumah sakit darurat, untungnya ibu dan anak dalam keadaan sehat dan stabil.
Namun, kejadian ini membuat semua orang, termasuk keluarga dan teman-teman Xiao Meng, sangat terkejut karena tidak tahu kapan siswi itu hamil, dan oleh siapa.
Belakangan, Xiao Meng mengungkap cerita mengejutkan, bahwa dia diperkosa.
Tersangka adalah ayah dari sahabatnya atau bestie nya, yang memaksa Xiao Meng berhubungan badan sebanyak tiga kali.
Menurut kesaksian Xiao Meng, orang yang melecehkannya adalah Cai, ayah dari sahabatnya.
Pada Juli 2021, Xiao Meng berada di tahun terakhir sekolah menengah pertama, dan begitu dia pergi ke sekolah, dia bertemu Cai.
Pria ini menawarkan untuk memberi Xiao Meng tumpangan ke sekolah tetapi kemudian membawanya ke tempat terpencil dan memperkosanya (seperti kronologi di atas).
Setelah berhubungan badan selesai, Cai mengancam Xiao Meng untuk tidak memberi tahu siapa pun, atau dia akan menyakitinya.
Melihat Xiao Meng patuh, Cai kemudian memaksanya berhubungan badan 2 kali lagi.
Xiao Meng tidak tahu dia hamil sampai dia melihat perutnya tumbuh.
Saat itu, Xiao Meng sangat bingung dan takut tidak tahu harus berbuat apa tidak berani memberi tahu siapa pun hanya menanggungnya sendiri.
Pada pagi hari tanggal 4 Mei 2022, Xiao Meng merasa sakit di organ intimnya dan mengeluarkan darah, ia bergegas ke toilet untuk membersihkan, namun sesuatu keluar dari organ intimnya, dan itu adalah bayinya.
Kakak Xiao Meng, A Jun, mengatakan bahwa dia baru mengetahuinya saat pihak sekolah menghubunginya.
A Jun bekerja di luar kota, jarang pulang, orang tuanya yang sudah lanjut usia hanya mengurus sawah.
Xiao Meng dikirim ke sekolah, sebelumnya, prestasi akademiknya sangat bagus, tetapi baru-baru ini telah menurun banyak, dan telepon tidak dapat dihubungi.
Ternyata, karena dia takut Cai akan menghubunginya, Xiao Meng membuang telepon itu.
Pihak sekolah Xiao Meng mengatakan bahwa mereka tidak mendeteksi siswa perempuan yang hamil karena seragam siswa selalu longgar dan sulit dibedakan.
Sekolah sangat bersimpati dengan penderitaan Xiao Meng, mengunjunginya dan berjanji untuk sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan.
Keluarga Xiao Meng mengajukan pengaduan ke polisi kota Zhaotong.
Polisi sedang mengekstrak sampel DNA Cai untuk dibandingkan dengan anak tersebut guna memverifikasi kasus tersebut. sumber data: Eva.vn