Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ibadah Haji 2022

Masuk Kloter 6 Riau, 444 JCH Asal Pekanbaru Bakal Tes PCR Pada 19 Juni 2022

Sebanyak 444 JCH asal Pekanbaru, yang masuk kloter 6 Riau, bakal menjalani tes PCR pada 19 Juni 2022.

Penulis: Fernando | Editor: Ariestia
Tribunnews/Jeprima
Sebanyak 444 JCH asal Pekanbaru, yang masuk kloter 6 Riau, bakal menjalani tes PCR pada 19 Juni 2022. FOTO ILUSTRASI - PCR. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 444 JCH asal Pekanbaru, yang masuk kloter 6 Riau, bakal menjalani tes PCR pada 19 Juni 2022.

Para Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kota Pekanbaru nantinya bakal menjalani tes PCR jelang berangkat ke Mekah. Kebijakan ini sesuai surat edaran pusat kesehatan haji sehingga para jemaah bakal menjalani tes lebih dulu.

Mereka bisa mengakses layanan ini di beberapa rumah sakit di Kota Pekanbaru. Rumah sakit tersebut RSUD Arifin Achmad, RSD Madani Pekanbaru dan RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru.

Sebanyak 444 orang bakal berangkat gelombang pertama pada 21 Juni 2022 mendatang. Mereka masuk dalam Kloter 6 Provinsi Riau yang berangkat lewat Embarkasi Batam.

Ada rencana JCH bakal menjalani tes PCR di RSD Madani sehari jelang memasuki asrama embarkasi antara Riau yakni 19 Juni 2022. Mereka harus memasuki asrama pada 20 Juni 2022 atau sehari sebelum bertolak dari Embarkasi Batam.

"Para jemaah nantinya bakal menjalani tes PCR, walau sudah mendapat suntik booster sekali pun," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (7/6/2022).

Menurutnya, tes PCR ini untuk memastikan tidak ada jemaah yang terpapar covid-19 saat berangkat menunaikan Rukun Islam kelima.

Mereka yang positif terpapar covid-19 usai tes PCR dengan gejala ringan bakal isolasi mandiri di tempat isolasi milik pemerintah.

"Kalau positif, nantinya isolasi selama lima hari. Kalau lima hari dia tes PCR dan hasilnya negatif, maka diberangkatkan untuk haji," paparnya.

Zaini mengimbau agar para JCH menjaga kesehatan jelang jadwal berangkat. Mereka yang mengalami gangguan kesehatan jelang berangkat bisa saja gagal atau tertunda keberangkatannya karena alasan kesehatan berat.

"Maka mulai saat ini tetap ikuti prokes, apalagi jelang berangkat. Jangan sampai tertular dalam kerumunan, agar jangan di embakasi tertunda atau gagal berangkat," ingatnya.

Dirinya juga mengingatkan agar para jemaah yang punya riwayat penyakit berat bisa rutin melakukan kontrol kesehatan di puskemas. Ia tidak ingin ada jemaah yang tidak bisa berangkat karena tekanan darah tinggi.

Total ada 472 orang JCH bakal berangkat tahun ini ke tanah suci. Mereka mulai berangkat untuk menunaikan haji melalui Embarkasi Batam

Zaini menyebut secara umum proses pemeriksaan kesehatan sudah dilakukan bagi para JCH.

Ia menyebut bahwa seluruh JCH dari hasil pemeriksaan jelang berangkat ke tanah suci hasilnya para JCH dalam kondisi sehat.

Mereka semua juga sudah mendapat suntikan vaksin meningitis. Ia juga memastikan para jemaah juga sudah mendapat suntik vaksin covid-19.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh kepada para JCH, serta memberi suntikan vaksin meningitis," jelasnya.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved