Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ibadah Haji 2022

JCH Riau Diminta Tidak Dimasukkan Kain Ihram ke Dalam Koper, Ini Sebabnya

Kanwil Kemenag Riau mengingatkan kepada seluruh JCH Riau agar tidak memasukkan kain ihram ke dalam koper besar yang akan dibawa ke Jeddah.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru
Kanwil Kemenag Riau mengingatkan kepada seluruh JCH Riau agar tidak memasukkan kain ihram ke dalam koper besar yang akan dibawa ke Jeddah. FOTO ILUSTRASI: Manasik haji. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kanwil Kemenag Riau mengingatkan kepada seluruh Jemaah Calon Haji (JCH) Riau agar tidak memasukkan kain ihram ke dalam koper besar yang akan dibawa ke Jeddah.

Sebab bagi JCH Riau yang masuk gelombang II, pakaian ihram akan dikenakan saat mereka berada di Embarkasi ‎Haji Antara (EHA) Riau, di Jalan Mekar Sari Pekanbaru.

Kebijakan ini diambil menyusul adanya aturan dari pihak pengelola bandara internasional Jeddah. Dimana sejak tahun 2019 lalu, bagi calon jemaah haji yang tiba di bandara international Jeddah tidak diperbolehkan melakukan aktivitas tukar pakaian di area bandara.

"‎Kita tidak boleh lama-lama di bandara, karena jemaah dari negara lain kan juga akan tiba di bandara yang sama, jadi tidak boleh ‎tukar pakaian di bandara," kata Kasi Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Riau, Rahmad Suhardi, Senin (13/6/2022).

Pemberangkatan JCH Riau terbagi dalam 7 Kelompok Terbang (Kloter). Dengan rincian 5 kloter penuh dan 2 kloter gabungan. Satu kloter gabungan masuk dalam gelombang I menuju Madinah. Mereka adalah JCH asal Kampar sebanyak 54 orang yang masuk dalam kloter 1 Riau atau kloter 4 Batam.

Sedangkan 5 kloter penuh dan satu kloter gabungan akan berangkat pada gelombang II menuju Jeddah.

"Untuk JCH yang masuk gelombang I tidak ada masalah, mereka akan memakai pakaian ihram saat sudah berada di hotel di madinah. Dari sini (Pekanbaru) mereka tetap memakai pakaian nasional, pakai batik,"katanya.

Sedangkan untuk JCH yang masuk dalam gelombang II (kloter 2 sampai 7 Riau) akan memakai pakaian ihram di embarkasi haji antara Riau.‎

"Karena di bandara Batam juga tidak memungkinkan, disana hanya dua jam, maka diputuskan lah pakian ihram itu dipakai saat mereka sudah sampai di asrama haji Riau, itulah pilihan yang terbaik, karena didalam pesawat kan juga tidak mungkin, jadi tidak ada pilihan lain selain di embarkasi haji antara Riau di Pekanbaru," katanya.

Namum bagi JCH merasa dingin didalam pesawat karena pakaian ihram yang dikenakan, pihaknya mempersilahkan agar calon jemaah mengenakan jaket.

"Kalau dingin didalam pesawat silahkan pakai jaket, tidak masalah," ujarnya.

Pihaknya mengingatkan kepada JCH Riau agar tidak meletakkan pakaian ihram di koper besar. Sebab koper besar akan diserahkan langsung oleh petugas maskapai dan baru akan diterima saat jemaah sudah berada di hotel Mekkah.

"Kami ingatkan kepada calon jemaah, agar tidak meletakkan pakaian ihram di koper besar, karena koper itu kan nanti akan diserahkan ke pihak maskapai, dan akan diterima jemaah di hotel di mekah, kalau kain ihram dimasukkan ke dalam koper besar, maka tidak bisa dipakai, jadi kain ihramnya cukup dimasukkan kedalam di tas tenteng saja. Setelah sampai di embarkasi haji antara baru dipakai," katanya.

Sementara untuk penyerahan koper, JCH bisa menyerahkan ke petugas maskapai dihari yang sama saat mereka masuk ke embarkasi haji antara Riau di Pekanbaru. Namun bagi JCH dari daerah bisa juga menyerahkannya ke Kantor Kemenag di kabupaten kota masing-masing.

"‎Penyerahan koper diserahkan pada hari yang sama saat masuk asrama, nanti akan ada petugas maskapai yang akan mengambilnya dihari yang sama. Boleh diserahkan ke Kemenag kabupaten kota, satu hari sebelum berangkat ke embarkasi haji anatara di Pekanbaru," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved