Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pelalawan

Diguyur Hujan Deras Semalaman, Genangan Air Kepung Pangkalan Kerinci, Ini Langkah BPBD Pelalawan

Hujan deras mengguyur Kecamatan Pangkalan Kerinci dan sekitarnya semalaman hingga menyebabkan genangan air kepung Pangkalan Kerinci

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM/JOHANNES TANJUNG
Genangan air kepung Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan akibat hujan deras semalaman, Selasa (14/6/2022). Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Hujan deras mengguyur Kecamatan Pangkalan Kerinci dan sekitarnya semalaman pada Senin (13/6/2022) hingga Selasa (14/6/2022) subuh.

Hujan turun secara merata dan meluas ke beberapa daerah di Kabupaten Pelalawan.

Alhasil genangan air kepung Kecamatan Pangkalan Kerinci yang merupakan ibukota Pelalawan.

Titik banjir akibat hujan lebat muncul di berbagai tempat yakni menggenangi jalan, pemukiman warga, fasilitas umum, hingga komplek perumahan.

Persoalan banjir ini memang masalah klasik di Pangkalan Kerinci yang hingga kini belum bisa dituntaskan sepenuhnya oleh Pemda.

Pantauan Tribunpekanbaru.com genangan air muncul beberapa titik di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim).

Air merendam badan jalan hingga halaman pertokoan milik pedagang. Tentu kondisi ini menyulitkan pengendara motor dan mobil yang melintas.

Ada juga beberapa titik banjir di Jalan Pemda maupun sekitarnya. Termasuk merendam pemukiman warga hingga masuk kedalam rumah penduduk seperti di Gang Flamboyan.

Banjir juga merendam beberapa perumahan di Kelurahan Kerinci Kota, Kerinci Barat, dan Kerinci Timur.

"Sampai kapan banjir seperti ini terus. Setiap hujan pasti banjir. Parit banyak tersumbat dan entah kapan diperbaiki," ungkap Warga Pangkalan Kerinci, Zulindra kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (14/6/2022).

Selain itu, ada dua titik genangan air yang cukup dalam di sepanjang Jalan Sultan Syarif Hasyim.

Satu titik hanya berjarak 200 meter dari kantor bupati dan satu lagi di depan kantor Dewan Kesenian Pelalawan (DKP).

Banjir juga terpantau di daerah perkantoran dan jalan akses ke Jalintim Kilometer 55.

Banyak warga Pangkalan Kerinci yang mengeluhkan kondisi ini dengan mengupload foto ke media sosial (medsos).

Setiap hujan turun, postingan terkait banjir menjadi topik hangat di Facebook maupun Instagram.

Sebagian besar masyarakat mendesak Pemkab segera mengatasi banjir yang berulang secara terus menerus ini.

"Pemda tolong lebih serius mengatasi banjir. Masa hanya hujan saja, Pangkalan Kerinci sudah tergenang," kata warga lainnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan mengirimkan personil dan peralatannya ke Jalan Pemda Gang Flamboyan.

Untuk menyedot air yang menggenangi jalan dan pemukiman warga. Ketinggian air mencapai selutut orang dewasa, sehingga membuat masyarakat sekitarnya terdampak banjir.

"Kita alirkan air ke parit besar, agar genangan cepat kering. Karena sudah sampai masuk ke pekarangan dan rumah warga," beber Pelaksana tugas Kepala BPBD Pelalawan Musa S.Pd melalui Kepala Bidang Kedaruratan, Sanusi Latief.

Personil BPBD diterjunkan setelah ada laporan dari masyarakat yang terdampak banjir dan genangan air.

Lantaran tidak memiliki mobil penyedot air, BPBD mengambil langkah penyedotan dan pembuangan langsung ke parit besar. Untuk memperlancar aliran air.

Sanusi mengakui, ada beberapa genangan air yang muncul di Pangkalan Kerinci sebagai dampak hujan lebat pada malam hingga subuh tadi.

Namun pihaknya memprioritaskan lokasi banjir yang parah dan dalam untuk ditangani.

"Saat ini penanganan kita fokus di Kecamatan Pangkalan Kerinci dulu. Tim lain juga mungkin sedang bekerja di lokasi banjir lainnya," ujar Sanusi.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved