Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pengakuan Brondong Korban Janda Tua, Dipaksa Mabuk hingga Berhubungan Badan

Ini sebuah pengakuan brondong korban janda tua kaya raya, ia dipaksa mabuk hingga berhubungan badan .

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun
Pengakuan Brondong Korban Janda Tua, Dipaksa Mabuk hingga Berhubungan Badan 

Pemilik yang seorang janda tua itu sepertinya menyukai si brondong , karena meskipun si brondong yang termuda di tim, keterampilannya tidak sebanding dengan paman dan saudara lainnya.

Tetapi janda tua itu sering berkonsultasi dengannya, kadang-kadang janda tua itu bahkan memanggil di brondong ke kamarnya.

Si janda tua itu berbisik kepada si brondong, apakah Anda memilih pola yang tepat untuk potongan kayu itu?

Sejujurnya, janda tua kaya kelas atas itu dengan sentuhan lembutnya masih membuat hati si brondong yang belum pernah pacaran berdegup kencang.

Kemudian seluruh tim pekerja dihadiahi uang ketika rumah pemilik selesai, tetapi pada sore hari janda tua itu mengirim seseorang untuk menelepon si brondong untuk memperbaiki beberapa detail yang tidak dia sukai.

Si brondong membawa semua peralatan, tetapi si janda tua tidak melakukan apa-apa, selain menutup semua gerbang dan pintu, dia mengundang si brondong untuk makan malam ringan dengannya.

Si brondong sengaja menolak, mengatakan bahwa dia telah makan dengan tim pekerja, tetapi dia sangat bersungguh-sungguh sehingga si brondong harus memuaskannya dengan segelas anggur yang katanya minuman beralkohol, manis dan tidak membuat mabuk.

Si brondong tidak bangun sampai keesokan paginya, di sebelahnya adalah janda tua yang memeluknya erat-erat, tidur nyenyak dalam posisi tanpa busana.

Si janda tua memberi si brondong banyak uang, tahu bahwa dia telah menceraikan suaminya, jadi si brondong tidak perlu ragu, dengan sukarela berhubungan badan kapan pun dia menelepon.

Saat si brondong menyelesaikan pekerjaan di hotel untuk janda tua itu, ia jatuh sakit.

Si brondong demam selama sebulan, alat kelaminnya menunjukkan tanda-tanda bernanah, nyeri, dan harus dirawat di rumah sakit.

Si brondong ketakutan ketika dokter memberitahunya bahwa dia menderita gonore dari berhubungan badan tanpa kondom!

Adapun si janda tua , karena dia tahu si brondong sakit, dia mengabaikannya seolah-olah dia tidak pernah mengenalnya.

Selama beberapa bulan sebagai brondong si janda tua , uang yang
dia berikan kepada si brondong tidak cukup untuk mengobati penyakitnya.

Si brondong tidak berani kembali ke kampung halaman untuk meminta maaf kepada ayah dan ibunya!

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved