Berita Kampar
Update Bentrok Berdarah Koperasi Sawit di Kampar, Bermula Dari Klaim Amankan Lahan Koperasi
Asep Ruhiat selaku kuasa hukum Hermayalis menjelaskan kronologis bentrokan. Ia minta sebaiknya semua pihak saling menahan diri.
Penulis: Fernando | Editor: CandraDani
Seperti parang, samurai dan besi. Lalu melakukan penganiayaan.
"Mereka menganiaya perempuan dan anak-anak. Bapak-bapak juga ada yang menjadi korban," katanya.
Ia mengatakan, korban penganiayaan telah melapor ke Polda Riau, Minggu malam.
Korban melaporkan tindakan penganiayaan dengan bersama-sama sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 170 jo Pasal 351 KUHPidana. (Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kebun-sawit-lebat.jpg)