Presiden Inter Milan Steven Zhang Turun Tangan Langsung Dapatkan Pemain Incaran, Ini Sosoknya

TRIBUNPEKANBARU.COM- Tak tanggung-tanggung, Presiden Inter Milan, Steven Zhang turun tangan langsung untuk mendatangkan pemain ini.

Inter Milan memang terus menggesa usaha mereka untuk mendapatkan pemain terbaik. Nerazzurri sedang berusaha untuk membangun skuat untuk musim panas mendatang.

Beberapa pemain akan didatangkan. Sedangkan pemain lainnya siap-siap untuk hengkang.

Baca juga: Gawat, Fans Inter Milan Ingat Pengkhianatan Romelu Lukaku, Rencana Kedatangan ke Nerazzurri Ditunda?

Dengan demikian, Inter Milan punya cukup waktu dan keuangan untuk mendapatkan pemain incaran.

Terbaru, Presiden Inter Steven Zhang telah mengalokasikan anggaran untuk Nerazzurri untuk mengontrak Gleison Bremer dari Torino dan pembicaraan akan segera diadakan untuk mencapai kesepakatan, menurut sebuah laporan di media cetak Italia hari ini.

Seperti dilansir Tuttosport hari ini, ada pergerakan dari Inter yang menyarankan agar mereka mencoba merekrut Gleison Bremer dari Torino sesegera mungkin.

Steven Zhang telah mengalokasikan anggaran sebesar €30 juta untuk bek Brasil, tetapi kesepakatan itu juga dapat mencakup pemain yang menuju ke Granata karena €30 juta tidak mungkin cukup.

Akan ada pertemuan antara kedua klub dalam beberapa hari mendatang atau paling lambat minggu depan.

Dua dari kepala negosiator Granata terlihat di sebuah hotel tidak jauh dari markas Inter baru-baru ini.

Fakta bahwa sang bek dapat meninggalkan Torino dengan harga €15 juta pada bulan Januari menguntungkan Inter dalam hal menyepakati biaya musim panas ini.

Fans Inter Milan Marah Besar

Baca juga: Hakan Calhanoglu Kesal dengan Ulah Ibrahimovic, Jawab Cemoohan Kepindahannya ke Inter Milan

Baca juga: Inter Milan Gigit Jari, Gelandang Incaran Keburu Diambil Atalanta

Rencana datangnya Romelu Lukaku ke Inter Milan mendapat perhatian dari fans garis keras Inter Milan.

Pendukung fanatik Inter Milan angkat bicara terkait dengan rencana Inter Milan datangkan Romelu Lukaku.

Para pendukung mengatakan, mereka tidak akan melupkan pengkhianatan yang dilakukan Lukaku. Meskipun dalam sepakbola bisa saja dimaafkan, namun pendukung masih mengingatnya.

Ya, Lukaku yang pernah menjadi bagian kuat Inter Milan, malah memilih hengkang ke Chelsea. Lukaku begitu yakin akan menjadi pilihan di klub masa lalunya itu

Namun, seiring berjalan waktu, Lukaku justru tidak menjadi pemain yang diharapkan. Ia lebih banyak dicadangkan.

Ya, Kembalinya Romelu Lukaku ke Chelsea telah menjadi bencana yang tak tanggung-tanggung.

Penandatanganan untuk klub musim panas lalu seharga £ 100 juta dan dipuji sebagai mata rantai terakhir yang hilang di sisi Thomas Tuchel, hanya sedikit yang bisa memprediksi seberapa buruk hal-hal yang akan terjadi padanya di Stamford Bridge.

Dia hanya akan mencetak delapan gol di liga dan mendapati dirinya sebagian besar keluar dari tim pada akhir kampanye.

Lukaku membuat keributan tentang kembali ke Inter Milan hanya beberapa bulan dalam tugasnya di Chelsea dan sekarang sepertinya dia akan mendapatkan keinginannya.

Baca juga: Inter Milan Rayu Arsenal Tukar Gabriel Magalhaes dengan Stefan de Vrij serta Tambahan Uang

Baca juga: Chelsea bikin Inter Milan Ketar-ketir, Diminta Serahkan 4 Pemain sebagai Ganti Romelu Lukaku

Kedua klub hampir menyetujui kesepakatan pinjaman yang akan melihat striker kembali ke Italia.

Sementara pemain Belgia itu secara blak-blakan menyatakan cintanya kepada Inter, tidak semua yang terkait dengan klub tertarik dengan kepulangannya.

Ultras Inter Milan Menyambut Kembalinya Romelu Lukaku

Grup ultra Inter Milan 'Curva Nord' telah merilis pernyataan menjelang kedatangan Romelu Lukaku dan wajar untuk mengatakan bahwa mereka tidak akan dengan mudah melupakan kecerobohan masa lalunya.

Grup tersebut mengatakan bahwa meskipun mereka tidak akan secara aktif mencemooh sang pemain, ia memiliki banyak hal yang harus dilakukan sebelum mereka mempertimbangkan untuk memaafkannya karena meninggalkan San Siro pada tahun 2021.

Curva Nord mendukung Inter Milan dan tidak akan melakukan protes apapun terhadap pemain (terlepas dari perilakunya musim panas lalu).

Karena itu, tidak ada yang akan pergi dan menyambutnya dengan syal dan spanduk yang mewakili Curva atau kelompoknya.

Dia perlu mendapatkan semua yang, jika, akan dilakukan untuknya di masa depan dengan kerendahan hati dan keringat di lapangan.

Dia didukung (dan diperlakukan) seperti raja, sekarang dia hanya seorang pemain seperti banyak orang lainnya.

Juga akan menjadi jelas bagi semua orang bahwa kami tidak akan pernah bersorak melawan Lukaku jika dia akan mengenakan jersey Inter lagi.

Kami mendorong semua Interisti [pendukung Inter] untuk tidak jatuh ke dalam perangkap lain, untuk berlari dan ngiler mengejarnya.

Baca juga: Chelsea bikin Inter Milan Ketar-ketir, Diminta Serahkan 4 Pemain sebagai Ganti Romelu Lukaku

Baca juga: Romelu Lukaku segera Gabung Inter Milan, Chelsea Siap Lepas karena Butuh Uang untuk Beli Sterling

Jelas ada unsur naluriah dan emosional, tetapi berpura-pura bahwa tidak ada yang terjadi hanya akan mempercepat proses yang bertujuan membuat kita semua konsumen bodoh dan budak.

Kami mencatat pengkhianatan Lukaku dan kami sangat kecewa. Seiring waktu, kita bahkan bisa memaafkan hal seperti itu kepada pesepakbola, tetapi faktanya tidak akan berubah. Sekarang, Romelu, ayo kita tendang dan lari.

Romelu Lukaku mencetak 64 gol dalam dua musimnya di Inter Milan, membawa klub meraih gelar liga pertama dalam lebih dari satu dekade selama kampanye 2020/21.

Jika dia bisa meniru jenis produksi itu ke depan, dia bahkan bisa membuat ultras kembali ke posisi semula.(*)