Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Di Tengah Kecaman NATO dan Amerika Serikat, Rusia Dapat Sekutu Baru di BRICS

Di tengah pertemuan negara-negara G7 dan perang Ukraina vs Rusia, sejumlah negara justru merapat ke Rusia. 

Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Ilham Yafiz
VASILY MAXIMOV / AFP
Bendera Rusia berkibar di dekat militan Pro-Rusia yang duduk di atas sebuah Gvozdika 2S1. Kini aliansi Rusia, BRICS Semakin besar dengan pengajuan keanggotaan sejumlah negara. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Di tengah pertemuan negara-negara G7 dan perang Ukraina vs Rusia, sejumlah negara justru merapat ke Rusia

Pihak berwenang Iran dan Argentina telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan keanggotaan BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan), kata perwakilan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova di saluran Telegram .

“Sementara Gedung Putih sedang memikirkan tentang apa lagi di dunia yang akan dimatikan, dilarang dan dimanjakan, Argentina dan Iran mendaftar untuk bergabung dengan BRICS,” tulisnya seperti diberitakan Rianovosti. 

Sebelumnya pada hari Senin, perwakilan resmi Kementerian Luar Negeri Iran, Said Khatibzadeh, mengumumkan bahwa ia melamar untuk bergabung dengan asosiasi tersebut .

Seperti yang dicatat oleh ajudan presiden Rusia Yury Ushakov, Moskow memiliki pandangan positif tentang masalah perluasan BRICS, tetapi pada saat yang sama mengusulkan, pertama-tama, untuk menentukan prosedur dan persyaratan bagi calon yang mungkin masuk.

Pekan lalu, KTT unifikasi ke-14 diadakan di bawah kepemimpinan China . Pada hari pertama, Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Brasil Jair Bolsonaro, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dan Presiden China Xi Jinping berpartisipasi dalam format konferensi video .

Pada hari kedua, diadakan sesi dengan topik membangun kemitraan untuk pembangunan global di era baru untuk bersama-sama mengimplementasikan agenda pembangunan berkelanjutan 2030. 

Tidak hanya para pemimpin dari lima negara BRICS yang ambil bagian, tetapi juga kepala beberapa negara yang diundang, termasuk Argentina dan Iran.

( Tribunpekanbaru.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved