Berita Bengkalis
JCH Bengkalis Kunjungi Pasar Kambing untuk Bayar Dam dan Laksanakan Umrah Sebelum Haji
JCH dari Kabupaten Bengkalis Riau yang tergabung dalam kloter 8 BTH mengunjungi pasar kambing untuk membayar dam atau denda
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Para jemaah calon haji (JCH) dari Kabupaten Bengkalis yang tergabung dalam kloter 8 BTH mengunjungi pasar kambing untuk membayar dam atau denda.
Denda dengan cara menyembelih kambing ini dikenakan karena JCH Kabupaten Bengkalis dan Indonesia pada umumnya menyelenggarakan ibadah haji secara Tamattu’ yaitu umrah dulu baru berhaji.
Untuk melaksanakan kewajiban tersebut dan memastikan hewan yang disembelih, para JCH Kabupaten Bengkalis dan juga dari kabupaten lain yang tergabung dalam kloter 8 BTH, pada Senin pagi (27/6/2022) waktu setempat berkunjung ke pasar kambing.
Di sini mereka bisa memilih dan menyaksikan langsung hewan dam yang disembelih.
“Adapun dam yang harus dibayar untuk satu ekor kambing ini sebesar 400 riyal per orang,” ujar Ketua Rombongan I Kloter 8 BTH, Heri Pratikno.
Selain mengunjungi pasar kambing, para JCH juga ziarah ke beberapa tempat yang bersejarah dalam perjalanan Islam dan Rasulullah.
Diantaranya meninjau Jabal Tsur sebagai tempat permulaan sebelum Rasulullah melakukan hijrah ke Madinah. Kemudian Jabal Rahmah sebagai tempat bertemunya Nabi Adam dan Hawa.
Lalu melihat Jabal Nur dan Goa Hira dari kejauhan, melihat lokasi Arofah sebagai tempat dilaksanakannya wukuf nanti.
JCH juga meninjau Muzdalifah sebagai tempat Mabit atau bermalam setelah dari Arofah.
Serta meninjau Mina serta melihat dari kejauhan Jamarat tempat untuk melontar jumroh aqobah, ula dan wustho.
Tiba di Arab Saudi Langsung Laksanakan Umrah di Masjidil Haram
Sebelumnya, Jemaah Calon Haji (JCH) Bengkalis yang tergabung dengan kelompok terbang (kloter) 8 embarkasi Haji Batam sudah tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada Kamis (23/6/2022) lalu.
Setelah melakukan pengecekan paspor di imigrasi, selanjutnya sebanyak 448 JCH dari Kabupaten Bengkalis, Kuantan Singingi, Rokan Hilir dan Kepulauan Meranti, langsung menuju maktab pemondokan yakni Hotel Yakkub Bik, kawasan Sisah 204, Kota Mekah atau sekitar 5 Km.
Petugas Haji Daerah, Muhammad Assubli mengungkapkan, saat itu jamaah membawa koper di kamar masing-masing, selanjutnya beristirahat.
“Setelah beberapa jam istirahat, pada malam itu juga JCH mengerjakan umroh wajib di Masjidil Haram Mekah,”terangnya.
Terkait dengan kondisi kesehatan, para jamaah saat ini dalam kondisi sehat.
Hanya saja, sebagian kelelahan setelah melewati perjalanan panjang sekitar 9 jam dari Batam ke Jeddah, bahkan sebelumnya hampir satu jam terbang dari embarkasi antara Pekanbaru menuju Batam.
Para JCH ini mengenakan kain ihram sejak keberangkatan dari embarkasi antara Pekanbaru dan mengambil niat tepat di atas Yalamlam berada di arah tenggara Mekah, dengan jarak 92 kilometer.
Setelah mengambil miqat, maka pantang larang harus dipatuhi oleh jamaah.
JCH yang tergabung dalam kloter 8 embarkasi haji Batam, berasal dari 4 kabupaten yakni Kabupaten Bengkalis 133 JCH, Kuantan Singingi 115 JCH, Rokan Hilir 129 JCH dan Kabupaten Kepulauan Meranti 65 JCH ditambah 6 orang petugas.
“Jumlah JCH kloter 8 BTH seharusnya 450 orang tetapi karena ada 2 orang JCH yang sakit dari Kabupaten Rokan Hilir maka jumlah JCH kloter 8 adalah 448 orang,” ungkap Subli.
( Tribunpekanbaru.com / Muhammad Natsir )