Perang Rusia vs Ukraina

Megahnya Istana Kremlin Moskow Lokasi Pertemuan Jokowi dengan Vladimir Putin, Dikelilingi 20 Menara

Istana Kremlin Moskow adalah benteng besejarah. Dikeliling pagar batu dan punya menara setinggi 67.3 meter. Begini penampakannya

Penulis: Ariestia | Editor: Budi Rahmat
pixabay
Istana Kremlin Moskow tempat pertemuan Preisden Joko Widodo dengan Presiden Rusia Vladimir Putin 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Dalam kunjungannya ke Rusia, Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pertemuan kedua pemimpin negara itu berlangsung di istana Kremlin. Istana yang menjadi singgasana Vladimir Putin sebagai orang nomor satu di Rusia.;

Nah, tahukah anada, Istana Kremlin Moskow ternyata begitu indah dan dengan penjagaan yang ketat.

Istana Kremlin dipagari beton dan juga menara yang yang tinggi. Salah satu menaranya setinggi 67,3 meter. Banyak kelebihan lainnya dari istana Kremlin.

Baca juga: Tak Cuma Mendamaikan Rusia - Ukraina, Misi Jokowi Pergi ke Eropa Sangat Penting Sekali Bagi Dunia

Berikut gambaran dari istana Kremlin seperti dikutip dari Wikipedia

Kremlin Moskwa adalah benteng dan kompleks istana bersejarah di pusat kota Moskwa yang dibangun dari batu bata pada abad ke-15.

Kremlin berbatasan dengan Sungai Moskwa di selatan, Katedral Santo Basil dan Lapangan Merah di timur, dan Taman Alexander di barat.

Panjang temboknya lebih dari 2 km, tingginya hingga 19 m, lebarnya 3,5 - 6,5 m, luasnya 27,5 hektare.

Kremlin mempunyai 20 menara. Yang paling terkenal diantaranya adalah Menara Spasskaya (tingginya 67,3 m) yang terdapat sebuah jam di menaranya.

Di Kremlin ada peninggalan lama seperti gereja-gereja dengan tempat pemakaman tsar-tsar Rusia.

Di sini juga terdapat balai senjata di mana terdapat bermacam-macam barang pusaka termasuk kereta kuda, mahkota, pakaian, perhiasan dan senjata kepunyaan tsar.

Baca juga: Seolah Menjawab Permintaan Jokowi, Rusia Langsung Beri Akses Kemanusiaan bagi Ukraina

Di dalam Kremlin dibagi menjadi beberapa kompleks istana dan katedral seperti Istana Kremlin Besar, Istana Terem, Istana Poteshny, Senat Kremlin, Istana Negara, dan Museum Senjata.

Di Lapangan Gereja di mana dahulu upacara penobatan raja diadakan dan sekarang menjadi tempat pelantikan Presiden terletak di Meriam Raja (dibuat dari perunggu pada abad ke-16, berat 40 ton, panjang 5 m, desain Chohov) dan Lonceng Raja (dibuat pada abad ke-18, berat 200 ton, tinggi 6 m, garis pusat 6,6 m).

Dahulu Kremlin ialah tempat kediaman tsar-tsar Rusia, tetapi sekarang merupakan kediaman resmi Presiden Rusia. Kediaman resmi tsar berada di Istana Kremlin Besar sedangkan Presiden berkantor di gedung Senat Kremlin yang terletak di sebelah timur

Sampaikan Lima Pesan Kepada Putin

Presiden Joko Widodo menemui Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin di Moskwa, Rusia, Kamis (30/6/2022).

Dalam pertemuan itu, kedua Kepala Negara membahas sejumlah isu.

Usai pertemuan, seperti yang disiarkan Kompas TV, Jokowi dan Putin menggelar konferensi pers.

Presiden Jokowi menyampaikan lima poin yang jadi pembahasan bersama Presiden Putin. Poin pertama adalah soal kemanusiaan. 

"Kemanusiaan selalu menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia. Konstitusi Indonesia mengamanatkan bahwa Indonesia selalu berusaha berkontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia," tutur Jokowi.

Baca juga: Beginilah Tanggapan Presiden Rusia Vladimir Putin usai Jokowi Sampaikan Pesan Penting dari Ukraina

"Dalam konteks inilah saya melakukan kunjungan ke Kyiv dan ke Moskwa," lanjutnya.

Poin kedua adalah tentang penyelesaian damai atas konflik yang berujung perang antara Ukraina dan Rusia. 

Selain jalan damai, menurut Jokowi, ruang dialog juga harus terus dikedepankan.

"Saya telah menyampaikan pesan Presiden Zelensky (Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky) untuk Presiden Putin. Dan saya sampaikan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara kedua pemimpin tersebut," tegas Jokowi.

"Yang ketiga, saya tadi banyak berdiskusi dan menekankan bahwa pangan dan pupuk adalah masalah kemanusiaan. Merupakan kepentingan masyarakat dunia," lanjutnya.

Oleh karenanya, saat ini ada ratusan orang terdampak dengan terganggunya rantai pasok pangan dan pupuk. Kondisi ini terutama terjadi di negara-negara berkembang.

"Saya sangat menghargai Presiden Putin yang tadi menyampaikan bahwa memberikan jaminan keamanan untuk pasokan pangan dan demi kemanusiaan," ungkap Jokowi.

Baca juga: Beginilah Perjuangan Presiden Joko Widodo Demi Sampaikan Pesan dari Ukraina kepada Rusia, Apa Isinya

"Saya juga mendukung upaya PBB utuk reintegrasi komoditi pangan dan pupuk Rusia dan komoditi pangan Ukraina untuk masuk lagi dalam rantai pasok dunia," jelasnya.

Kemudian, khusus untuk jalur ekspor produk pangan Ukraina, terutama melalui jalur laut, Jokowi mengungkapkan bahwa Presiden Putin telah memberikan jaminannya.

Kelima, Jokowi dan Putn berdiskusi panjang mengenai kerja sama antara Rusia dan Indonesia.

"Baik di bidang investasi, perdagangan maupun turisme yang akan kita tindaklanjuti dengan membentuk tim agar bisa membahasnya secara detail," kata Jokowi.(*)

(Tribunpekanbaru.com)

Baca juga: Dai Ukraina,Jokowi Kembali ke Polandia Lalu ke Rusia Hari Ini, Apa yang akan Disampaikan ke Putin?

Baca juga: Presiden Jokowi Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin Hari Ini, Keduanya Akan Bahas Persoalan Ini

Baca juga: Barat Semakin Gencar Kirim Senjata, Rusia: Semakin Berat Penderitaan Warga Ukraina

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved