Seleb
Doddy Sudrajat Beber Alasan Mayang Tak Lolos Masuk FKG, Kini Beralih Jurusan
Doddy Sudrajat menyebut tidak menutup kemungkinan untuk Mayang mencoba kembali ujian masuk FKG.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Mayang Lucyana Putri anak Doddy Sudrajat dinyatakan tidak lulus ujian masuk Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Moestopo.
Doddy Sudrajat ayah Mayang pun angkat bicara perihal penyebab kegagalan putrinya.
Ia mengatakan saat mengikuti ujian masuk Mayang kehabisan waktu saat mengerjakan soal ujian.
Gagal masuk FKF Mayang saat ini sudah masuk jurusan Ilmu Komunikasi.
"Kalau untuk masalah sekolahnya Mayang, jadi Mayang itu sekarang ini sudah masuk ke Ilmu Komunikasi setelah kemarin," kata Doddy, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (6/7/2022).
"Artinya sebenarnya bukan tidak lulus, jadi ada nilai yang kurang."
"Karena memang waktu itu soalnya banyak jadi masa waktunya itu kurang lebih dua jam, jadi ada beberapa pertanyaan yang belum diisi."
"Jadi Mayang sudah masuk ke Ilmu Komunikasi," paparnya.
Meski begitu, Doddy Sudrajat menyebut tidak menutup kemungkinan untuk Mayang mencoba kembali ujian masuk FKG.
Baca juga: Selamat! Mayang Akhirnya Bisa Bernafas Lega Karena Tidak Lulus di FKG Moestopo, Tak Penuhi Standar
Baca juga: Pantas Rela Bayar 300 Juta Per Semester, Terbongkarnya Sosok yang Memberikan Mayang Beasiswa
"Kalau masih mau melanjutkan ke FKG di Agustus masih ada. Karena penerimaannya yang daddy tahu masih 50 persen," ujar Doddy Sudrajat.
"Jadi pembukaan masih terbuka di FKG," tambahnya.
Namun, Doddy mengatakan berdasarkan hasil diskusi bersama Mayang dan Prof Bambang, putrinya itu akhirnya masuk ke Ilmu Komunikasi.
"Tapi kemarin sudah komunikasi sama daddy juga, Prof Bambang juga," terang Doddy.
"Akhirnya diputuskan untuk Mayang masuk ke Ilmu Komunikasi aja di Hubungan Internasional," sambungnya.
Nilai di Bawah Standar, Mayang Tak Diterima di FKG Moestopo
Diketahui, Mayang sudah melakukan tes masuk FKG Moestopo pada 2 Juli 2022 lalu.
Namun dari ujian tersebut, nilai Mayang berada di bawah standar yang sudah ditentukan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Rektor Universitas Moestopo, Paiman Raharjo.
Paiman Raharjo membenarkan Mayang telah terdaftar sebagai calon mahasiswa dan sudah mengikuti tes.
"Terkait Mbak Mayang memang sudah mengikuti proses, yang pertama adalah pendaftaran," kata Paiman Raharjo, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Selasa (5/7/2022).
"Kemudian persyaratannya juga sudah memenuhi. Mbak Mayang itu dari SMA MIPA ya, kemudian juga sudah mengikuti tes pada 2 Juli 2022," sambungnya.
Kendati demikian, Paiman menyatakan bahwa Mayang tidak bisa diterima di FKG Moestopo.
Menurut Paiman Raharjo, nilai Mayang belum memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh pihak kampus.
"Dari hasil tes itu, karena memang di dalam proses pendidikan FKG sangat ketat, standar nilai yang ditentukan pun mengikuti aturan yang sudah ada," terang Paiman.
"Jadi dari proses seleksi Mbak Mayang memang belum memenuhi nilai standar yang ditentukan oleh FKG," lanjutnya.
Dalam hal ini, FKG memiliki standar nilai minimal 75.
Paiman Raharjo melanjutkan, proses seleksi FKG memang sangat ketat dan beda dengan fakultas lainnya.
"FKG itu standar nilai adalah 75. Jadi bisa dikira-kira di bawah 75 tidak diterima," ujar Paiman Raharjo.
"Jadi memang FKG ini pendidikannya ketat ya, tidak sekadar ilmu teorinya, tapi banyak praktiknya."
"Sehingga butuh fokus waktu yang ketat untuk mendalami ilmu kedokteran gigi ini," paparnya.
Paiman menyarankan, sebagai artis, Mayang dapat mengambil Fakultas Ilmu Komunikasi.
Ia menilai Mayang lebih cocok masuk Fakultas Ilmu Komunikasi ketimbang FKG karena sejalurnya dengan kariernya saat ini.
"Kalau saya menyarankan, karena grade nilai yang diterima adalah untuk fakultas lain, jadi bisa mengambil Ilmu Komunikasi."
"Kan cocok dengan backgroundnya Mbak Mayang, artis kan, jadi cocok di Fakultas Ilmu Komunikasi," tuturnya.
Walau begitu, Mayang masih memiliki kesempatan untuk mencoba kembali masuk FKG.
Ujian itu akan kembali dibuka pada 30 Juli 2022 mendatang.
"Tetapi kalau ingin bersikeras di FKG diberi kesempatan untuk tes lagi pada 30 Juli 2022," pungkasnya.
( Tribunpekanbaru.com /Tribunnews.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/mayang-minta-maaf-soal-tan-skin.jpg)