Tips Kesehatan
Cara Menurunkan Kolesterol Setelah Makan Daging Kurban, Ini Penjelasan Dokter Gizi
Beragam cara cepat menurunkan kolesterol setelah makan daging kurban saat Idul Adha. Atur pola makan sehat dan berolahraga.
Nah, kebiasaan tersebut sebaiknya juga dibarengi dengan pemeriksaan kolesterol setelah tiga bulan menjalani hidup sehat.
"Kalau perbaikannya sedikit atau tidak ada sama sekali setelah menjalani gaya hidup sehat kemungkinan orang yang bersangkutan membutuhkan obat," kata dr. Inge.
"Untuk mencegah efek hiperkolesterolemia ke beberapa macam penyakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan penyakit degeneratif," tambahnya.
Cara untuk menerapkan pola makan sehat bisa dilakukan dengan mematuhi Isi Piringku Sekali Makan dan Tumpeng Gizi Seimbang yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.
Panduan tersebut menyarankan asupan satu porsi terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran, dan buah.
Makanan pokok bisa diisi dengan tiga centong nasi (150 gram), atau tiga kentang berukuran sedang (300 gram), atau 1 1/2 gelar mie kering (75 gram).
Sedangkan untuk lauk pauk terdiri dari lauk hewani yang bisa dipenuhi oleh dua potong sedang ayam tanpa kulit (80 gram) atau sebutir telur ayam berukuran besar (55 gram).
Kemudian lauk nabati dapat diasup melalui tahu (100 gram) atau dua potong tempe berukuran sedang (50 gram).
Supaya makin komplit, tambahi juga dengan 150 gram sayur atau setara satu mangkok sedang dan buah-buahan seperti pepaya, jeruk, atau pisang ambon.
Batasi asupan kolesterol
Terakhir, dr. Inge mengingatkan orang-orang untuk membatasi asupan kolesterol kurang dari 200 miligram per hari atau setara dengan satu butir kuning telur.
Kemudian batasi juga asupan lemak sebesar 30 persen dari total kebutuhan kalori yang dikonsumi.
Khusus untuk orang yang tidak menderita penyakit seperti penyakit jantung, stroke, hiperkolesterolemia atau DM, mereka bisa makan lemak kurang dari 300 niligram.
"Barengi juga dengan hidup yang sehat misal kalau waktunya tidur ya tidur. Jangan begadang karena bisa memicu pola makan tidak sehat sehingga berat badan bisa naik dan meningkatnya kadar kolesterol," pungkas dr. Inge.
