Biasa Langganan Tante-tante, Pria Ini Ketagihan Lalu Pesan Lagi, Setelah 2 Ronde Tente Pun Dibunuh
Seorang pria yang biasa langganan sama tante-tante, memesan kembali jasa tente tersebut, setelah puas dua ronde, akhirnya lakukan pembunuhan
Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Hendri Gusmulyadi
TRIBUNPEKANBARU.COM - Nafsu besar pria ini membawanya ke dalam penjara karena telah melakukan pembunuhan terhadap seorang tante-tante yang biasa melayaninya berhubungan badan.
Pihak berwajib menceritakan bagaimana pria tersebut melakukan hubungan badan dengan tante tersebut kemudian melakukan pembunuhan.
Mengutip laman zingnews.vn (Vietnam), pada Senin (11/7/2022), Kasus ini baru saja mendapatkan putusan dari pengadilan, yakni 10 Juli 2022.
Pelaku telah divonis sesuai undang-undang yang berlaku di Vietnam.
Kronologi: Karena Katagihan Pesan Jasa Tante-tante Lagi
Pembunuhan yang dilakukan pria asal Vietnam bernama Nguyen Minh Nhut itu dilakukan pada 2 Desember 2021 lalu.
Mulanya Nguyen Minh Nhut mengantarkan ayam untuk kerabatnya.
Kala itu ia mengendarai sepeda motor dan pulang ke rumah di daerah Tan Binh, kota Di An, provinsi Binh Duong, Vietnam.
Saat kembali ke perempatan Chieu Lieu (Di An City), timbul niat Nguyen Minh Nhut untuk mencari PSK.
Hari itu, dirinya begitu kepengen dan ingin berhubungan badan untuk mendapatkan kenikmatan.
Tanpa perlu berpikir panjang lagi, Nguyen Minh Nhut yang bisa dipanggil Nhut ini, Hari itu menelepon seorang wanita berinisial DTY berusia 45 tahun.
Tante-tante tersebut, merupakan langganan Nhut, dan mereka sudah beberapa kali melakukan perbuatan berhubungan badan berbayar.
Setelah sepakat dengan harga 300.000 VND atau setera Rp 192.351 persekali berhubungan badan, kemudian Nhut mengunjungi lokasi tante DTY berada.
Tante-tante tersebut berada di kawasan perumahan Viet - Sing di lingkungan Hoa Lan 2, bangsal Thuan Giao, kota Thuan An, provinsi Binh Duong, Vietnam.
Sesampai di lokasi, Nhut menanyakan harga kepada Tante-tante itu untuk 2 kali berhubungan badan berturut-turut.
Ketika tante itu mengatakan Nhut harus menambah 200.000 VND untuk dua kali berhubungan badan, Nhut pun setuju.
Setelah itu, keduanya pun hanyut dalam kenikmatan berhubungan badan.
Dua ronde tanpa henti mereka lakukan sampai keduanya merasa sangat lelah.
Terkapar usai melakukan hubungan badan, tante-tente itu kemudian bangun dan meminta kapada Nhut untuk membayar tambahan 200.000 VND yang sudah disepakati tadi.
Saat itu Nhut tidak setuju dan tak mau membayar jasa si tente.
Akhirnya terjadilah konflik dan cekcok di antara mereka.
Sang tante yang marah, kemudian menggigit dagu Nhut hingga berdarah.
Tak terima dengan perlakuan tente tersebut, Nhut meluapkan emosinya dengan mencekik tente itu hingga tewas.
Tak cukup sampai disitu, Nhut juga mengambil 2 ponsel korban dan akhirnya dia melarikan diri dari tempat itu.
Pada 3 Desember 2021, Polisi Provinsi Binh Duong menangkap Nhut.
Pada 10 Juli 2022, Pengadilan Rakyat provinsi Binh Duong memvonis Nguyen Minh Nhut yang berusia 27 tahun selama 18 tahun penjara karena pembunuhan dan 3 tahun penjara karena perampokan.
Total hukuman yang harus dijalankan oleh Nhut adalah 21 tahun penjara.
