Cari Pacar di Media Sosial, Area Pribadi Wanita Muda Ini Malah Dirusak si Pria Hingga Sakitnya Parah
wanita INI menemui penyesalannya setelah melayani pria yang baru Ia kenal di media sosial, hubungan mereka berakhir berhubungan badan, akhirnya HPV
TRIBUNPEKANBARU.COM - Media sosial kerap dijadikan banyak orang sebagai media mencari kenalan.
Tak cuma teman, ada juga yang menggunakan media sosial sebagai tempat mencari pasangan alias kekasih.
Tak jarang yang berhasil mendapatkannya, namun ada pula yang berakhir mengecewakan.
Yang paling para, ada yang malah tertipu kenalannya di media sosial.
Harta bendara raib dan lain sebagainya.
Pada wanita, ada yang kesuciannya direnggut oleh pria kenalan di media sosial.
Ini merupakan kasus yang tentunya sangat memilukan dan memberi rasa penyesalan di kemudian.
Seperti yang dialami oleh wanita ini, yang harus merasakan penyesalan luar biasa setelah berkenal dengan pria di media sosial.
Wanita yang masih mahasiswi di salah satu perguruan tinggi ini, harus merasakan sakitnya ditipu hingga kesuciannya direnggut.
Awal mulanya, wanita yang tak disebutkan nama aslinya mencoba berselancar di media sosial.
Aplikasi yang Ia gunakan ada aplikasi kencan yang cukup banyak penggunanya.
Aplikasi itu biasanya memang dipakai untuk keperluan mencari pasangan atau kekasih.
Akhirnya disitu ia mengenal seorang pria yang menurutnya sesuai dengan tipe cowok idamannya.
Dari sana, mereka saling bertukar nomor Hp dan melanjutkan ke perkenalan secara nyata dengan merancang sebuah pertemuan.
Merasa nyaman satu sama lain, akhirnya mereka sepakat untuk bertemu untuk bisa mengenal lebih juah, menjadi sahabat dan menutup kemungkinan jadi pasangan kekasih lalu menikah.
Namun, pertemuan itu menjadi permulaan bagi si wanita menemui malapetaka.
Menjadi pengalaman tak terlupakan, dan menjadi penderitaan bagi si wanita untuk waktu yang panjang.
Mengutip dari laman suckhoedoisong.vn (Vietnam) pada 9 Juli 2022, wanita tersebut merupakan mahasiswa yang tinggal di hanoi, berinisial NTT.
Saat bertemu dengan pria kenalannya di aplikasi kencan itu, mereka sepakat pergi jalan bereng.
Merasa saling memberi rasa nyaman, akhirnya si wanita dan pria kenalannya sepakat untuk minum minuman beralkohol.
Si mahasiswi itu menceritakan dirinya kala itu dirinya minum terlalu banyak.
Alhasil, ia pun mabuk berat hingga membuat pikiran menjadi tidak normal.
Prilaku si wanita mahasiswi dan pria kenalannya menjadi tidak terkontrol.
Lebih lanjut, akhirnya kegiatan minum alkohol itu berakhir pada kegiatan berhubungan badan.
Sayangnya, itu menjadi petaka besar bagi si mahasiswi.
Si pria yang sama sekali tidak ada persiapan sebelum bertemu si wanita, tak memakai pengaman atau kondom saat berhubungan badan.
Yang tak kalah parahnya lagi, kedua orang tersebut hanyut dalam kenikmatan sampai tak sadar telah melakukan seks oral.
Meski akhirnya mereka sadar telah melakukan perbuatan dosa.
Beberapa minggu kemudian, munculah gejala yang tidak biasa di bagian area pribadi si mahasiswi.
Tak tahan dengan rasa sakit di area pribadinya, ia pun memutuskan untuk pergi ke dokter.
Bak petir di siang bolong, apa yang dikatakan dokter setelah pemeriksaan membuat wanita itu sangat terkejut.
Bintik-bintik kecil berwarna merah muda pucat di area pribadi yang menyakitkan itu ternyata menjadi penyakit kelamin yang sangat serius.
Wanita itu sempat menceritakan apa yang sudah ia lakukan dengan pria kenalannya.
Hingga pada akhirnya, dokter pun berkesimpulan, penyakit yang kini diderita si mahasiswi akibat kegiatan berhubungan badan tersebut.
Setelah melakukan pemeriksaan umum ginekologi dan skrining kanker serviks pada mahasiswi ini, dokter menduga pasien tersebut menderita kutil kelamin stadium awal.
Ia pun mengalami ektropion yang sangat parah. Dokter memutuskan untuk memberikan pasien tes HPV untuk diperiksa.
Hasil tes menunjukkan bahwa pasien positif HPV tipe 11.
Menurut dokter, penyakit yang dialami mahasiswi ini adalah kasus penyakit seksual.
Wanita ini sudah tertipu dan begitu mudah percaya dengan pria yang baru ia kenal.
Karena rasa nyaman dan percaya terhad si pria, keduanya malah kurang melakukan perlindungan diri saat berhubungan badan, misalnya mamakai kondom.
Kasus ini juga merupakan pelajaran dan peringatan bagi semua orang yang telah, sedang atau akan berniat untuk berkencan dan berhubungan badan.
Apalagi baru mengenal orang di aplikasi kencan. Harap hati-hati dan jangan sampai kebablasan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/harap-harta-karyawan-pria-ajak-putri-bos-berhubungan-badan-hingga-hamil.jpg)