Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tak Hanya Netizen Indonesia, Publik Vietnam Juga Ngaku Laga Thailand Vs Vietnam Merusak Fair Play

Sama seperti masyarakat Indonesia, ternyata ada media Vietnam yang menyatakan bahwa timnas mereka bisa saja menang.

Editor: Muhammad Ridho
Twitter @indosupporter
Vietnam vs Thailand di Piala AFF 2022, skor imbang 1-1 bikin Indonesia tersingkir 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Hasil imbang 1-1 Vietnam Vs Thailand di laga pamungkas Grup A Piala AFF U-19 2022 rupanya tak hanya jadi sorotan publik nasional.

Hasil imbang yang membuat Timnas Indonesia gagal lolos ke Semifinal Piala AFF U-19 2022 itu juga mendapat sorotan dari netizen dan media Vietnam.

Dari beragam komentar dan sebuah ulasan, tersirat pengakuan kalau cara-cara yang diperagakan Vietnam dan Thailand merusak semangat fair play demi kelolosan ke semifinal.

Timnas U-19  Vietnam berhasil melaju ke semifinal  Piala AFF U-19 2022 setelah mereka mendapatkan hasil imbang 1-1 melawan  Thailand.

Hasil tersebut membuat Timnas U-19 Indonesia harus tersingkir dari ajang  Piala AFF U-19 2022, meskipun Garuda Nusantara mengumpulkan poin yang sama dengan  Vietnam dan  Thailand (11 poin).

Berdasarkan regulasi Piala AFF U-19 2022, urutan klasemen jika tim memiliki poin yang sama, maka selanjutnya akan dilihat berdasarkan head to head tim tersebut. 

Timnas U-19 Indonesia kalah head to head dari kedua tim, pasalnya Garuda Nusantara hanya bermain imbang 0-0 saat menghadapi Vietnam dan Thailand.

Cuplikan laga Vietnam Vs Thailand saat kedudukan sudah imbang 1-1 di laga pamungkas Fase Grup A Piala AFF U-19 2022, di Stadion Madya, Senayan, Minggu (10/7/2022).

Hasil imbang Thailand dan Vietnam ini membuat Timnas U-19 Indonesia tersingkir meski menang 5-1 atas Myanmar di laga lain di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu.

Tetapi banyak masyarakat Indonesia yang menilai permainan  Vietnam dan  Thailand tidak fair, terlebih setelah 15 menit terakhir. 

Akun Instagram Asean Football Federation (@aff.presse)  pun langsung diserbu oleh netizen.

Banyak yang mengatakan bahwa pertandingan tersebut terlihat seperti match fixing.

"Match fixing,” tulis salah satu akun.

“Curang,” imbuh akun lainnya.

Sama seperti masyarakat Indonesia, ternyata ada media Vietnam yang menyatakan bahwa timnas mereka bisa saja menang.

Tetapi mereka tidak melakukannya untuk mengamankan peluang lolos ke semifinal  Piala AFF U-19 2022.

Begitu juga dengan Thailand, mereka tidak mau mengejar para pemain Vietnam karena juga sudah memastikan lolos.

"Di 15 menit terakhir, Vietnam hanya melakukan operan bolak-balik di kandang sendiri, dan lawan tak mau repot-repot mengejar bola," tulis Vnexpress.net.

"Vietnam bisa saja menyingkirkan Thailand daripada Indonesia, jika mereka memanfaatkan peluang yang lebih baik di pertandingan terakhir penyisihan grup."

Bahkan menurut media  Vietnam itu, kedua tim tidak begitu banyak menciptakan peluang.

Malah jumlah pelanggaran kedua tim begitu banyak, tetapi wasit tidak memberikan peringatan keras pada para pemain.

"Jumlah peluang berbahaya yang diciptakan kedua tim tak lebih dari jumlah baku hantam di lapangan."

"Setidaknya dua kali pemain Vietnam dan Thailand saling menyerang, lalu saling mendorong ke bawah. Namun wasit Laos Xaypasert Phongsanit bersikap lembut terhadap pemain dari kedua tim."

Kekuatan Vietnam untuk mengimbangi Thailand terbukti di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

Pada menit ke-72,  Vietnam sempat tertinggal 0-1 dari  Thailand.

Tetapi hanya butuh empat menit,  Vietnam berhasil menyamakan kedudukan, skor berubah menjadi 1-1.

Setelah skor menjadi imbang 1-1, kedua tim tampak tidak ingin mencetak gol tambahan.

Keduanya hanya bermain aman di daerahnya sendiri.

Terkait hal tersebut, kapten Timnas U-19 Indonesia Muhammad Ferarri tidak mau menanggapi lebih lanjut.

Dia hanya melihat Timnas U-19 Indonesia sudah bermain dengan baik, tetapi kurang beruntung.

"Dari saya sendiri, kami semua bermain baik tetapi kembali lagi dengan hasil yang kurang beruntung," ujar Muhammad Ferarri setelah pertandingan lawan Myanmar, Minggu (10/7/2022).

Sementara itu, salah satu netizen  Vietnam mengatakan setelah skor 1-1,  Vietnam dan  Thailand bermain lebih berhati-hati.

“Karena skornya 1-1, para pemain di kedua belah pihak sangat hati-hati,” ujar salah satu netizen.

“Sekali lagi, saya ingin berbagi kesedihan saya dengan Pelatih Shin Tae-yong.”

Ada juga netizen yang memberikan komentar jika aturan tersebut seharusnya segera diubah karena merugikan tim.

“Sebenarnya, saya sudah lama melihat bahwa aturan ini tidak menguntungkan bagi tim yang harus bermain.”

“Indo (Timnas U-19 Indonesia) yang menonton lebih dari 10 menit di akhir pertandingan ini akan menangis darah, satu tim akan mengoper bola di daerah pertahanannya, sementara tim lain akan menonton tetapi kadang-kadang kram,” imbuh netizen lainnya.

Menurutnya,  Vietnam dan  Thailand selama beberapa kali turnamen tidak pernah melakukan kerja sama seperti itu.

“ Vietnam dan  Thailand belum pernah bersatu seperti di menit-menit terakhir pertandingan ini.” 

https://www.tribunnews.com/superskor/2022/07/11/media-publik-vietnam-soroti-cara-indonesia-tersingkir-akui-kedua-tim-rusak-fair-play-demi-semifinal?page=all

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved