Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

PSPS Riau

Laga Uji Coba PSPS vs Kelantan FC Batal, Panpel Tegaskan Tidak Ada Masalah Terkait Biaya Keamanan

Ketua Panpel uji coba PSPS vs Kelantan FC, Bambang Pratama menyayangkan pertandingan uji coba kedua tim gagal digelar.

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM/DIAN MAJA PALTI SIAHAAN
Ketua Panpel uji coba PSPS vs Kelantan FC, Bambang Pratama menyayangkan pertandingan uji coba kedua tim gagal digelar. FOTO: Latihan di Stadion Utama, Kamis (30/6/2022). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) uji coba PSPS vs Kelantan FC, Bambang Pratama menyayangkan pertandingan uji coba kedua tim gagal digelar.

Bambang menegaskan pihak Panpel sebenarnya tidak ada masalah terkait biaya kemananan dari pihak kepolisian.

"Kita tidak ada masalah soal biaya keamanan yang ditetapkan pihak kepolisian dalam hal ini pihak Polresta Pekanbaru," kata Bambang pada wartawan, Selasa (12/7/2022).

Laga uji coba PSPS vs Kelantan FC - tim asal Malaysia - gagal digelar. Sejatinya, laga uji coba digelar Selasa sore (12/7/2022) di Stadion Utama Riau.

Dikatakannya, pihak Polresta Pekanbaru memang meminta biaya keamanan sebesar Rp 40 juta. Biaya tersebut untuk konsumsi petugas kepolisian dilapangan.

Atas penjelasan pihak Polresta Pekanbaru, Panpel memahami biaya tersebut. Sebab jumlah petugas keamanan yang diturunkan juga lebih besar dari biasanya.

Bambang Pratama bukan kali ini saja menjadi ketua Panpel laga PSPS. Namun sudah bertahun - tahun.

Setiap laga PSPS, kata Bambang, biasanya 100 personil yang diturunkan. Namun untuk laga PSPS vs Kelantan FC ini ada sebanyak 500 perseonil yangditurunkan.

Meningkatnya jumlah personil tersebut disebabkan karena laga uji coba ini melibatkan tim luar negeri. Sehingga pengamanan ditingkatkan karena bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka citra Indonesia yang jelek di mata dunia internasional.

"Makanya kita bisa menerima soal biaya keamanan tersebut. Memang besarannya diluar yang biasanya," kata Bambang.

Sejatinya, biaya keamanan tersebut sudah dibayarkan general manajer (GM) PSPS, Edward Riansyah. Sehingga personil pihak kepolisian berjumlah 500 orang sudah berada di stadion.

Namun Bambang tidak tau apa yang terjadi sehingga pertandingan uji coba dibatalkan. Hal tersebut diluar wewenangnya.

"Tim Kelantan FC tidak keluar dari ruangan. Itu yang saya tau. Yang pasti pihak kepolisian sudah dilapangan dengan 500 personil," ujarnya. (Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan/rls)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved