Berita Riau

VIRAL, Bertaruh Nyawa Lewati Jembatan di Riau, Salah Langkah Langsung Beda Alam, Lokasinya di Sini

Viral video jembatan rusakk di Kabupaten Inhil, Riau. Butuh nyali dan skill saat menyeberang, pasalnya salah langkah sedikit, nyawa melayang

Editor: Nurul Qomariah
ISTIMEWA
Jembatan maut di Inhil Riau yang viral. Salah langkah sedikit langsung beda alam. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Viral video yang memperlihatkan jembatan bobrok di Kabupaten Inhil, Riau. Butuh nyali dan skill saat menyeberang, pasalnya salah langkah sedikit, nyawa melayang.

Tak pelak unggahan itu dapat respons luar biasa dari para netizen.

Video jembatan yang sangat rusak parah itu berAda di Kabupaten Indgargiri Hilir (Inhil), Riau.

Video betapa berbahayanya melintasi jembatan maut itu dibagikan akun twitter @ndagels pada Rabu (20/7/2022).

Terlihat dalam tayangan, dua pengendara motor yang berboncengan dengan hati-hati melintas dia tas jembatan penuh lubang.

Keduanya wanita, dengan berani melewati sebuah jembatan.

Jembatan tersebut berdiri di tengah-tengah perairan hutan bakau. Terlihat sisi kiri dan kanan jembatan tidak memiliki pembatas dan penerangan.

Parahnya, badan jembatan yang terbuat dari kayu dan semen itu terlihat berlubang-lubang.

Hanya sebagian yang utuh, itupun sudah di bagian ujung.

Jika tak hati-hati saat melintas, tak pelak bakal terperosok ke lubang dan bisa ditebak kendaraan bakal terjebur ke perairan hutan bakau.

Terlihat juga penghubung jembatan juga terputus dan dipasang menggunakan kayu seadanya.

Padahal, jembatan maut itu merupakan penghubung antardesa di wilayah itu.

“Ampun guys, jalan sakaratul maut gaes, padahal ini penghubung antardesa guys. Salah langkah langsung beda alam,” jelasnya.

Perekam video mengatakan bahwa selain butuh keahlian khusus, melewati jembatan sakaratul maut itu juga harus banyak-banyak berdoa.

Pasalnya, salah langkah sedikit, nyawa menjadi taruhannya.

Sampai Rabu (20/7/2022) video tersebut sudah disaksikan lebih dari 500 ribu netizen twitter.

Seorang netizen Siskamranie mengatakan bahwa lokasi jembatan sakaratul maut itu berada di Igal, Mandah, Indragiri Hilir, Riau. Ternyata jalan rusak itu bukan hanya ada satu di Mandah, Indragiri Hilir.

Masih di Inhil, Jembatan di Desa Sungai Pinggan Sudah Makan Korban Jiwa

Mobil nyaris terjebur saat melewati Jembatan Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka, Inhil, Riau.
Mobil nyaris terjebur saat melewati Jembatan Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka, Inhil, Riau. (ISTIMEWA)

Tak hanya di Mandah, jembatan Sungai Pinggan di Desa Gemilang, Kecamatan Batang Tuaka juga sama parhanya.

Butuh skil untuk melintasi jembatan itu.

Hilang keseimbangan dan konsentrasi sedikit saja, pengendara bisa-bisa jatuh ke bawah dan tercebur ke dalam parit besar di bawah jembatan.

Hal ini bisa terjadi karena kondisi jembatan kayu yang menjadi penghubung Desa Gemilang Jaya – Desa Sialang Jaya ini sangat memprihatinkan.

Sudah bertahun-tahun jembatan ini tidak kunjung diperbaiki oleh pihak terkait, kondisi jembatan saat ini sudah melengkung parah.

Selain melengkung, pagar pembatas di kiri dan kanan juga sudah tidak ada lagi, sehingga membuat bahaya kian mengintai para pengendara yang melintasi jembatan ini.

Kondisi memprihatinkan jembatan ini bahkan telah memakan korban jiwa, menurut seorang warga Desa Sialang Jaya, kejadian naas tersebut terjadi pada tahun 2020 lalu saat seorang warga yang membawa anaknya terjatuh ke sungai.

Kondisi air yang sedang pasang dalam membuat sang anak yang masih berumur 2 tahun tersebut tenggelam dan ditemukan meninggal dunia.

“Saat melewati jembatan pengendara harus lebih berhati - hati lagi, karena memang tidak sedikit masyarakat Desa Sialang Jaya yang pernah terjatuh saat melintas di jembatan itu,” ungkap Akmal.

Masyarakat pun terpaksa membangun jembatan kayu secara swadaya di atas jembatan tersebut agar bisa dilewati dalam melaksanakan aktifitas sehari -hari, khususnya saat air oasang dalam.

“Masyarakat sumbangan untuk membuat jembatan kayu diatasnya. Kalau tidak kami buat, kami tak bisa lewat saat air pasang,” ungkap Ahmad, Warga Desa Sialang Jaya Kecamatan Batang Tuaka.

Kondisi Jembatan Sungai Pinggan, Desa Gemilang, Kecamatan Batang Tuaka, Inhil ini pernah membuat seorang bocah  tewas.
Kondisi Jembatan Sungai Pinggan, Desa Gemilang, Kecamatan Batang Tuaka, Inhil ini pernah membuat seorang bocah  tewas. (Tribun Pekanbaru/T Muhammad Fadhli)

Meski jembatan tersebut berada di wilayah Desa Gemilang Jaya, namun menurut Ahmad, justru warga Desa Sialang Jayalah yang sering menggunakannya, karena jembatan itu merupakan satu-satunya akses dari Desa Sialang Jaya menuju Kelurahan Sungai Piring.

“Kalau jembatan ini ambruk, maka Desa Sialang bakal terisolir. Kami berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan dan bisa segera membangun jembatan memperbaiki atau membangun jembatan yang baru karena dengan kondisi jembatan yang sekarang bisa membahayakan pengendara yang lewat,” harap akmal.

Pemkab janjikan Perbaikan Jembatan Parit 16 Pulau Kecil Tahun Ini

Sementara itu, jembatan di Parit 16 Pulau Kecil, Kecamatan Reteh dijanjikan akan diperbaiki tahun ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Umar, ST, MT, menuturkan, saat ini prosesnya masih dalan tahap perencanaan fisik, dan baru selesai proses tender fisik.

“Mudah-mudahan lancar semua proses tahun ini 2022, bisa terealisasi fisiknya, Insya Allah,” ungkap Umar pada akhir Maret lalu.

Sementara itu, kondisi jembatan pascaperbaikan sementara pada tahun lalu hingga saat ini masih bisa dilewati kendaraan, meskipun selalu terkendala saat air pasang besar.

Kepala Desa Pulau Kecil, Kecamatan Reteh, Muhammad Pawit pun berharap jembatan yang menjadi akses penghubung ke sejumlah kecamatan dan Ibukota Kabupaten itu, pembangunannya bisa segera direalisasikan.

Apalagi sebelumnya Bupati Inhil HM Wardan sudah turun, bersama Kadis PUTR Kabupaten Inhil untuk melihat langsung kondisi jembatan yang sempat viral tersebut.

“Harapan kita, mudah-mudahan perbaikan jembatan di parit 16 Desa pulau Kecil, tahun ini benar-benar bisa terealisasi,” pungkasnya.

Jembatan Sungai Piring Bakal Dipasang Rangka Baja

Perbaikan jembatan juga dijanjikan untuk jembatan penghubung dari Kecamatan Tembilahan menuju Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) dan sekitarnya ini.

Menurut rencana akan diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Jembatan yang memang menjadi akses utama masyarakat ini kondisinya sangat memprihatinkan, rusak parah sehingga membahayakan pengendara yang melintasinya.

Solusi sementara akan dilakukan dengan pembangunan jembatan Bally di lokasi tersebut, yaitu berupa jembatan rangka baja yang dipasang di atas jembatan yang ada pada saat ini, yaitu Jembatan Sungai Piring.

“Lantainya nanti menggunakan papan dan panjangnya lebih kurang sekitar 25 meter," ungkap Kepala Dinas PUPR Inhil, Umar,ST, MT.

Menurut Umar, Pemkab Inhil bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus berupaya untuk melakukan perbaikan jangka panjang terhadap jembatan Jembatan Sungai Piring.

“Kita juga menggesa Pemerintah Provinsi Riau untuk membangun Jembatan akan dijadikan jembatan pengganti yang sudah rusak parah itu yang lokasinya berada di belakang atau ruas jalan sebelah,” pungkasnya.

Sebelumnya, DPUTR Kabupaten Inhil bersama Balai Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Riau telah melakukan peninjauan ke Jembatan Kelurahan Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka, pada Mei lalu.

Camat Batang Tuaka, Rahelmi yang turut hadir dalam kesempatan kunjungan tersebut, mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Inhil dan Pemprov Riau yang bersama-sama turun meninjau jembatan.

“Jembatan ini sangat dikeluhkan masyarakat di Kelurahan Sungai Piring Tersebut. Kita berharap semoga jembatan sementara atau jembatan bally ini dapat segera direalisasikan dan jembatan baru yang akan dibangun di ruas sebelah juga bisa segera dibuat,” harapnya.

( WartaKota / Tribunpekanbaru.com / T Muhammad Fadhli )

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Viral Jembatan Sakaratul Maut di Riau, Meleset Sedikit Nyawa Melayang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved