Perang Ukraina vs Rusia
Rusia Klaim Ukraina Tidak Serius Membuka Ruang Dialog dan Negosiasi
Kendati terus menggempur Ukraina, Rusia mengklaim jika mereka masih membuka pintu dialog dan negosiasi.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kendati terus menggempur Ukraina, Rusia mengklaim jika mereka masih membuka pintu dialog dan negosiasi.
Ada peluang untuk dialog antara Moskow dan Kyiv, baik Presiden Vladimir Putin maupun Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov tidak pernah mengatakan bahwa mereka telah kelelahan.
Hal itu ditegaskan juru bicara pemimpin Rusia Dmitry Peskov seperti diberitakan RIA Novosti.
Lavrov dalam sebuah wawancara dengan pemimpin redaksi Rusia Today dan grup media Rossiya Segodnya, Margarita Simonyan , mengatakan bahwa dalam situasi saat ini, pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina tidak masuk akal.
Ia mengklaim Ukraina tidak berkeinginan membahas perdamaian secara serius.
Putin sendiri, dalam kunjungan ke Teheran minggu ini mengatakan bahwa otoritas Kiev menolak untuk mengimplementasikan kesepakatan, meskipun secara praktis tercapai, dan hasil akhir dari negosiasi tergantung pada keinginan para pihak untuk memenuhi kesepakatan yang dicapai.
Namun, presiden menyatakan, otoritas Kyiv tidak memiliki keinginan seperti itu.
Rusia telah melakukan operasi militer di Ukraina sejak 24 Februari.
Presiden Vladimir Putin menyebut tujuannya merupakan bentuk perlindungan orang-orang yang telah menjadi sasaran genosida oleh rezim Kiev selama delapan tahun.
Kementerian Pertahanan Rusia menyebut pembebasan Donbass sebagai tugas utama.
Secara khusus, di DPR , militer menduduki Volnovakha , pusat regional penting yang strategis di selatan Donetsk , Mariupol , kota terbesar di pantai Laut Azov , dan Svyatogorsk.
Selain itu, pada awal Juli, dengan penangkapan Lisichansk dan pemukiman di sekitarnya, pasukan sekutu menguasai seluruh wilayah LPR.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/tentara-ukraina-mengendarai-tank-di-jalan-di-wilayah-donetsk-pada-20-juli-2022.jpg)