Ini Penyebab Genangan Air di Simpang Sudirman-Arifin Achmad, Rupanya Banyak Sedimen Sampah dan Kayu

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Sampah tampak menumpuk di bawah akses jembatan penyebrangan satu proyek di persimpangan Jalan Jendral Sudirman- Jalan Arifin Achmad.

Ada juga sejumlah kerangka kayu melintang di bawah jembatan penyeberangan atas parit tersebut.

Kondisi tersebut membuat aliran air dari sejumlah drainase di sekitarnya terganggu.

Air tidak bisa mengalir dengan baik karena terdapat penyumbatan.

Satu unit eskavator dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru mengeruk sampah yang menumpuk.

Banyak sampah dan batang kayu ukuran besar yang diangkat dari dalam aliran parit tersebut.

Air pun berangsur bisa mengalir di parit ini setelah sempat ada penyumbatan.

Kondisi serupa juga terjadi di beberapa ruko, bangunan dan cafe di sepanjang Jalan Arifin Achmad.

Banyak dari jembatan penyeberangan dari arah jalan ke bangunan melintas parit yang terdapat sampah menumpuk di bawahnya.

Petugas dari dinas bersama unsur TNI dan kepolisian ikut membantu pembersihan parit tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution menyebut bahwa pihaknya bersinergi dalam operasi bersih di Kota Pekanbaru.

Mereka menyasar Jalan Arifin Achmad untuk mengantisipasi keluhan masyarakat terkait banjir.

Dirinya menyadari bahwa genangan masih ada di sejumlah ruas jalan itu tapi waktunya tidak terlalu lama.

Tim tetap melakukan pengerukan di sejumlah titik parit di sekitar Jalan Arifin Achmad.

"Sasaran kita dengan mengangkat sedimen di drainase," ujarnya di sela kegiatan.

Pihaknya juga membuka halangan yang ada di badan air.

Satu contoh bekas konstruksi lama yang tidak berfungsi sehingga menganggu aliran air.

"Di dalamnya sendiri menyangkut sampah dan kayu, sehingga aliran air menjadi lambat membuat genangan di sekitar jalan ini," paparnya.

Tim bakal terus melakukan pengerukan untuk meminimalisir genangan di Jalan Arifin Achmad.

Mereka pun secara berkala walau belum bisa tuntas seratus persen.

Hari ini saja ada tiga lokasi jadi sasaran pengerukan yakni di Jalan Arifin Achmad, sekitar Jalan Paus dan sekitar Kampus UIR.

"Kami lakukan terus upaya ini hingga ada dampaknya," ulasnya.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)