Ponsel Ketua PCNU Kota Semarang Sebar Ajakan Bunuh Habib Rizieq Shihab
Rahul juga menepis adanya ajakan Anasom melalui pesan WhatsApp untuk membunuhan Muhammad Rizieq Shihab.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Nomor ponsel Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, Anasom menyebar ajakan untuk membunuh Habib Rizieq Shihab.
Ajakan itu disebar melalui pesan WhatsApp.
Anasom mengaku sama sekali tidak pernah menyebarkan ajakan unutk membunuh Habib Rizieq Shihab.
Ia menduga jika nomor ponselnya telah diretas oleh seseorang dan digunakan untuk memecah belah.
Tidak hanya Anasom saja, nomor handphone istri dan anaknya juga ikut diretas oleh orang tak dikenal.
Tak hanya itu, nomor telepon milik Anasom juga digunakan untuk memesan makanan melalui marketplace hingga jutaan rupiah.
Sekretaris PCNU Kota Semarang, Rahul membenarkan kabar peretasan nomor WhatsApp milik Anasom.
Hingga saat ini WhatsApp Anasom dan istrinya belum bisa digunakan.
"Kemarin Selasa pagi kita sudah mendampingi Kyai Anasom lapor ke Polda Jawa Tengah," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (27/7/2022).
Rahul juga menepis adanya ajakan Anasom melalui pesan WhatsApp untuk membunuhan Muhammad Rizieq Shihab.
"Tidak, itu diretas handphone Kiai Anasom," imbuhnya.
Dia menyanyangkan pihak yang meretas nomor WhatsApp Anasom.
Dia mengancam akan membawa kasus peretasan tersebut ke meja hijau.
"Kita akan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku," kata dia. Setelah aksi peretasan nomor Ketua PCNU Semarang itu, pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan bagi anggota ketika menggunakan media sosial.
"Kejamnya media sosial kalau tidak digunakan dengan baik ya seperti itu jadinya," imbuhnya.
PCNU Kota Semarang juga akan memperkuat keilmuan para anggota di media sosial.
Menurutnya, generasi muda Nahdlatul Ulama harus melek media sosial.
"Kita harus memperkuat generasi muda NU," ujarnya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/perjuangan-habib-rizieq-pulang-dihalang-halangi-orang-dari-indonesia-dihadang-saat-di-bandara.jpg)