Oknum Guru Ngaji di Padang Panjang Cabuli 11 Siswinya, Uang Jajan Dijamin Aman
Sebanyak 11 siswi SD di Padang Panjang, Sumatera Barat menjadi korban pencabulan seorang guru mengaji.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebanyak 11 siswi SD di Padang Panjang, Sumatera Barat menjadi korban pencabulan seorang guru mengaji.
Pelaku berinisial ZH (58), ia merupakan pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Selain di rumahnya, ZH juga beraksi di tempat ia biasa mengajar anak-anak mengaji.
Usai mencabuli, ZH memberikan uang jajan agar mereka tutup mulut.
"Modusnya dengan memberi uang jajan kepada korban dan meminta agar tidak memberi tahu ke orang lain," kata Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, Iptu Istiqlal yang dihubungi Kompas.com, Kamis (28/7/2022).
Istiqlal menyebutkan korban dicabuli sebelum pelajaran dimulai.
"ZH mengaku hanya meraba-raba organ intim para korbannya dan tidak sampai melakukan hubungan badan," jelas Istiqlal.
Sebagai informasi, peristiwa tersebut bahkan dilakukannya di tempat mengaji sekaligus rumah ZH, Aia Angek, Kecamatan X Koto.
Aksi pencabulan sudah dilakukan sejak satu tahun belakangan dan pelaku akhirnya ditangkap pada Rabu (20/7/2022).
"Saat ini ZH sudah ditetapkan sebagai tersangka pencabulan anak dibawah umur, dijerat UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," kata Istiqlal.
Ulah ZH yang merupakan pensiunan pegawai negeri sipil terungkap setelah salah seorang orangtua korban melapor ke polisi.
Dari pengakuan korban, dirinya bersama tiga anak perempuan lainnya telah dicabuli.
"Setelah mendapatkan laporan pada Rabu (20/7/2022) itu, kami langsung melakukan penangkapan," kata Istiqlal.
(*)
