Tunangan Berhubungan Badan dengan Pembantu Cantik, Curhat Gadis Muda Viral

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tunangan berhubungan badan dengan pembantu cantik, curahan hati atau curhat Gadis Muda viral di media sosial.

Parahnya lagi, saat ditanyai Gadis Muda itu, tunangannya dengan gamblang mengakui berhubungan badan dengan pembantu cantik itu.

Bahkan, Gadis Muda itu dimarahi tunangannya setelah memarahi pembantu cantik yang berhubungan badan dengan tunangannya itu.

Berawal dari kedatangan Gadis Muda itu saat tengah malam ke rumah tunangannya.

Gadis Muda itu menemukan pembantu cantik itu di dalam kamar tunangannya hanya berbalut handuk.

Melihat pembantu cantik itu tiduran di atas tempat tidur tunangannya, Gadis Muda itu merasa ada yang janggal.

Merasa apa yang dilakukan pembantu cantik itu sesuatu yang tidak biasa, ia menanyai tunangannya.

Berikut pengakuan Gadis Muda yang viral di media sosial tersebut :

Melalui kenalan perjodohan, Gadis Muda itu mengetahui dan memutuskan untuk menikah dengan pria yang cocok untuknya.

Sejujurnya, pada usia yang 28 tahun, Gadis Muda itu tidak berani meminta cinta yang menggebu-gebu seperti saat masih muda.

Selama laki-laki itu cocok dari segi kondisi dan memiliki niat yang tulus untuk membangun keluarga kecil bersamanya, itu sudah cukup.

Hidup dalam kedamaian dan ketenangan selama bertahun-tahun sebagai suami istri sudah merasa terhormat baginya.

Setelah saling mengenal selama hampir satu tahun, atas desakan kedua keluarga, Gadis Muda itu memutuskan untuk mengadakan pernikahan.

Namun, sesuatu terjadi, menyebabkan Gadis Muda itu membatalkan pernikahannya, takdir hubungannya dengan tunangannya harus mati sebelum
waktunya.

Malam itu, Gadis Muda itu tiba-tiba mengunjungi apartemen tunangan saya.

Dia sudah lama tidak tinggal bersama dengan orang tuanya, menyewa pembantu cantik untuk membersihkan apartemen dan memasak.

Gadis Muda itu tahu kata sandi pintu apartemennya, berpikir bahwa dia sekarang adalah tunangan, tidak ada yang perlu ragu.

Spontan Gadis Muda itu membuka pintu apartemen, tunangannya tidak dapat ditemukan karena dia sedang pergi, tetapi pemandangan yang disaksikannya jauh lebih mengerikan.

Pembantunya yang masih muda, terbungkus handuk pendek, sedang berbaring di tempat tidurnya sambil menonton TV.

Tindakan yang menurut saya, hanya bisa dilakukan oleh pacarnya.

Lebih buruk lagi, ketika dia melihat saya, dia masih tidak tampak takut, terang-terangan berbaring di tempat tidur, dia menatapku, seolah mencoba menantangku.

"Apa yang kamu lakukan, bagaimana kamu bisa berbaring di tempat tidurnya seperti itu?", maksudku menambahkan, berpakaian seperti itu.

"Apakah aku melakukan sesuatu yang salah?" dia balas menatapku.

Sikap seorang pembantu benar-benar tidak disukai wanita pemilik masa depan rumah ini.

Saya bertemu dengannya beberapa kali ketika saya datang ke sini.

Saya selalu merasa bahwa dia memiliki permusuhan terhadap saya.
Sekarang saya mengerti, dia dan calon suami saya pasti memiliki hubungan yang tidak biasa.

Itu juga sumber tatapan jijiknya padaku.

Setelah itu saya tidak repot-repot berdebat dengannya, tetapi mengambil telepon untuk menelepon tunangan saya.

Di bawah interogasi saya, ditambah bukti yang sulit disangkal, dia
harus mengaku berselingkuh dengan pembantu cantik itu.

"Kau, mengkhianatiku demi orang seperti itu?", aku meliriknya dengan sinis.

Saya tidak menyalahkan dia karena miskin atau berasal dari latar belakang yang lebih rendah dari saya.

Tapi dia tahu betul bahwa dia punya tunangan dan masih menerima gadis lain di belakang saya.

Ditambah lagi keberaniannya karena tertangkap basah olehku terbungkus handuk tergeletak di tempat tidurnya.

Benar-benar tidak ada kebanggaan!

Tampaknya penghinaan di dasar mataku menyebabkan dia "diracuni".

Dia tiba-tiba terkejut dan kemudian terus terang kepadaku.

"Orang macam apa dia? Dia jauh lebih dari kamu! Dia tahu cara memasak dengan baik dan merawatku.

Anda dulu merawat saya dengan baik, memasakkan saya makanan?

Dia tahu bagaimana mendengarkan kesulitan saya.

Di matanya, aku adalah pria yang mengagumkan.

Dia mencintaiku dengan penuh semangat dan tulus.

Bisakah kau melakukannya?

Atau dia selalu sombong, angkuh, menganggap dirinya superior.

Saya akan menjadi suami Anda, tetapi apakah Anda pernah merendahkan diri di hadapan saya?

Kepada siapa harus menunjukkan wanita yang mulia, mandiri, dan bangga?
Aku muak dengan sikapmu itu!"

Oh oke, saya masih sibuk pekerjaan, saya punya hobi dan minat.

Hidupku tidak hanya berputar di sekeliling seperti gadis itu.

Tapi aku punya niat tulus memulai sebuah keluarga dengannya.

Adapun dia, perasaannya padaku juga tidak tergila-gila, jadi itu semua
adil!

Saya merasa konyol.

Jika dia mencari wanita seperti pelayan itu, mengapa dia tidak menikahinya saja?

Bahkan, dia hanya menyimpan gadis itu di rumah, dalam kegelapan, untuk memuaskan egonya yang perlu ditepuk dan dibelai.

Setelah pertemuan hari itu, saya dengan blak-blakan mengumumkan pembatalan pernikahan.

Bahkan jika saya tidak meminta cinta yang penuh gairah, saya tetap tidak menginginkan seseorang yang berkhianat.

Saya hanya merasa aneh, pria sering begitu serakah dan pengecut?

Pengakuan Gadis Muda itu viral di media sosial di Thailand dan menarik perhatian wartawan. sumber data: Eva.vn

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )